Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 7 Mobil Perang Jadi Kendaraan Mewah, Kini Banyak Digunakan Pejabat dan Sultan
Advertisement . Scroll to see content

5 Mobil Perang Saingan Inkas, Nomor 4 Kebal Ditembak Tank

Rabu, 25 November 2020 - 09:41:00 WIB
5 Mobil Perang Saingan Inkas, Nomor 4 Kebal Ditembak Tank
Selain Inkas milik Koopssus TNI, sejumlah negara juga memiliki mobil rantis yang tak kalah menakutkan. (Foto: Inkas)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kendaraan antipeluru milik Koopssus TNI, Inkas Sentry Civilian baru-baru ini menjadi perhatian netizen. Mobil lapis baja tersebut sempat berhenti di depan markas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.

Kendaraan taktis (rintis) buatan Kanada ini memiliki menggendong mesin 6.7 L Diesel V8 yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 330 hp pada putaran mesin 2.600 rpm yang mengalir melalui transmisi otomatis 10-percepatan.

Selain Inkas milik Koopssus TNI, ternyata sejumlah negara juga memiliki mobil rantis seperti ini. Tentu kekuatan serta daya termpurnya tak kalah luar biasa karena ditujukan untuk keperluan perang.

Berikutbeberapa mobil Rantis dari berbagai negara yang sudah dikumpulkan iNews.id dari berbagai sumber.

1. Marauder

Mobil ini diklaim punya teknologi setara dengan mobil-mobil mewah. Bobotnya mencapai 12 ton, mobil ini dibanderol sebesar 300.000 poundsterling atau setara Rp4,1 miliar.

Jantung pacunya menggendong mesin yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 290 hp dengan kecepatan maksimal 120 km/jam.

Keistimewaan mobil ini adalah tak mempan dihantam bom dan rudal. Jangankan bodi, bannya saja diklaim sekuat baja.

2. Falcatus

Mobil lapis baja ini memiliki nama lain, yakni 'Punisher' karena desain dan warnanya yang gahar. Kaca depannya yang sangat kuat sehingga mampu menahan berbagai macam peluru.

Tak hanya itu, kaca depannya juga sengaja didesain miring agar penumpangnya terhindar dari peluru atau benda berbahaya lain.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut