5 PO Bus Pemilik Double Decker Terbanyak di Indonesia, Ada yang Sampai Dapat Rekor MURI

JAKARTA, iNews.id – Perusahaan otobus (PO) di Indonesia berlomba meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kendaraan untuk penumpang. Salah satunya dengan menghadirkan model bus double decker atau bus tingkat.

Bus double decker dihadirkan menggunakan sasis premium. Bus ini dibuat karoseri kenamaan dengan fasilitas super mewah dan lengkap.

Baca Juga

Mengintip Bus Sleeper Termewah di Jepang, Harga Tiket Rp2 Jutaan Penumpang Wajib Lepas Sepatu

Lantas PO bus mana saja yang memiliki jumlah bus double decker terbanyak di Indonesia? Dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, berikut deretan PO bus dengan bus tingkat terbanyak di Indonesia

1. Rosalia Indah (25 unit)

Baca Juga

Gaji Sopir Bus Terbesar di Indonesia, Dibayar per Jam Ada yang Mencapai Rp12 Jutaan

PO Rosalia Indah saat ini menjadi perusahaan transportasi massal dengan jumlah armada bus double decker terbanyak di Indonesia. Total ada 25 unit bus tingkat dari beberapa sasis dan bodi yang dibuat karoseri berbeda.

Berkantor pusat di Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, Rosalia Indah memesan bus double decker pada 2019. Kemudian bertambah hingga 21 unit pada 2021.

Baca Juga

Perbandingan Sleeper Bus di India dan Indonesia, Mana Paling Mewah?

Banyaknya jumlah bus tingkat yang dimiliki Rosalia Indah, membuat mereka mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Perusahaan otobus AKAP dengan armada double decker terbanyak dengan pelayanan pramugara-pramugari.

Beberapa waktu lalu, PO Rosalia Indah menambah empat unit armada bus double decker yang membuat mereka saat ini memiliki 25 unit bus tingkat yang melayani ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

2. Lorena-Karina (17 unit)

Bus Lorena dan Karina berada satu grup di bawah naungan PT Eka Sari Lorena Tbk. Baik PO Lorena dan Karina, dikenal menawarkan layanan bus kelas atas di setiap rute yang dilayaninya.

Berdasarkan jumlah gabungan dari keduanya, ada 17 unit bus double decker yang digunakan untuk mengantar penumpang ke berbagai tujuan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur. 

Kabarnya, PO Lorena akan menambah unit bus double decker garapan Karoseri Laksana yang akan dirilis dalam waktu dekat. Ini akan menjadi unit bus double decker ke-18 dari PT Eka Sari Lorena Tbk.

3. Gunung Harta (9 unit)

PO yang dikenal dengan bus berwarna hijau tersebut belum lama ini menambah satu unit double decker yang diluncurkan pada ajang Busworld South East Asia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bus double decker terbaru PO Gunung Harta menggunakan bodi Adiputro Jetbus 3+ SDD yang dikombinasi sasis premium Volvo B11R. 

Kehadiran unit bus baru ini melengkapi 8 unit bus double decker yang sudah dimiliki PO Gunung Harta sebelumnya. Bus double decker terbaru disapkan untuk melayani rute Jakarta-Malang.

4. Harapan Jaya (7 unit)

PO Harapan Jaya menjadi perusahaan penyedia transportasi massal berikutnya yang memiliki armada bus double decker terbanyak di Indonesia. Tercatat, saat ini mereka memiliki tujuh unit bus tingkat yang melayani rute Pulau Jawa.

Bus double decker PO Harapan Jaya memiliki beberapa kelas, seperti sleeper dan eksekutif. Harga yang ditawarkan relatif cukup terjangkau, yakni Rp490 ribu untuk sleeper, dan Rp270 ribu untuk eksekutif. Tapi harga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan manajemen.

5. Agra Mas (6 unit)

PO Agra Mas juga menjadi salah satu penyedia unit double decker yang melayani beberapa wilayah di Jawa Tengah. Terbaru, mereka merilis dua armada bus tingkat terbaru dengan menggunakan sasis Scania K410 dan bodinya digarap Adiputro.

Tambahan dua unit tersebut melengkapi empat armada bus double decker yang dimiliki PO Agramas. Dua unit pertama dibeli pada 2016  menggunakan sasis Mercedes-Benz, dan dua berikutnya dibeli pada awal 2017 dengan sasis Scania.

Bus double decker terbaru milik PO Agra Mas melayani rute Jakarta-Wonogiri, dan Jakarta-Yogyakarta. Fitur-fitur terbaru yang disematkan dalam bus anyar Agra Mas dibuat untuk memanjakan penumpang di sepanjang perjalanan.

Editor: Dani M Dahwilani