6 Tips Merawat Mobil Diesel Turbo, Nomor 4 Jangan Asal Matikan Mesin

3. Bersihkan Filter Udara
Komponen yang juga wajib diperiksa adalah filter udara yang menyaring udara dimasukkan ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih bisa membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain itu mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak.
Water sedimenter berfungsi menangkap kandungan air pada saluran BBM agar tidak ikut mengalir ke sistem bahan bakar agar tidak mengganggu kinerja mesin dan menjaga dari risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.
4. Panaskan Mesin Sebentar dan Tunggu Sejenak saat Mematikan Mesin
Untuk memanaskan mesin tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan sekitar 2 menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata melumasi seluruh komponen mesin.
Bila selesai perjalanan, biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 1 menit lalu matikan mesin sehingga ada kesempatan untuk mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.
5. Wajib Ganti Oli Mesin
Cek takaran oli via dipstick untuk memastikannya tidak berkurang sebelum saatnya diganti. Ganti oli mesin diesel secara rutin setiap 6 bulan sekali. Dengan begitu, oli selalu terjaga kondisinya dan dapat menjalankan tugas melindungi komponen mesin diesel dengan baik.
6. Servis Berkala
Jika Anda kesulitan untuk menjalankan semua langkah di atas, bisa servis berkala di bengkel resmi sesuai dengan ketentuan pada buku manual kendaraan. Komponen penting mesin diesel akan diperiksa kondisinya dan diganti ketika ada masalah atau sudah saatnya diganti.
Editor: Dani M Dahwilani