67 VW Kodok Bersaing di Kontes Mobil Klasik Beetle Battle 2023

JAKARTA, iNews.id - Volkswagen Beetle Club (VBC) menggelar kontes mobil klasik VW Beetle Battle 2023 keempat kalinya di Senayan Park, Jakarta, Minggu (17/12/2023). Total 67 unit mobil VW Beetle (Kodok) bersaing menjadi yang terbaik di 11 kategori.

Dalam event sebelumnya, kegiatan klub VW tersebut digelar di Parkiran Sarinah, Thamrin, Jakarta, pada 2014. Kemudian, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, dan Drag Race VW di Landasan Pacu Rumpin 2021.

Baca Juga

Mobil Listrik Impor Dapat Insentif dengan Syarat Ini, bila Melanggar Kena Sanksi

Dalam kontes kali ini pemilik VW Kodok tahun lawas bersaing menampilkan koleksinya di hadapan publik dan penggemar Volkswagen klasik khususnya. Beetle Battle menjadi acara otentik khas penggemar VW Kodok di Tanah Air, yang mengkhususkan pada kompetisi atau kontestasi yang sifatnya eksklusif untuk saling adu performa tentang per-VW Beetle-an. 

Dalam penyelenggaraan ajang Beetle Battle 1, 2 dan 3, sifatnya masih berlangsung dengan tema secara umum. Namun VBC terus berupaya mengangkat derajat dan penyempurnaan pada Beetle Battle tahun ini. 

Baca Juga

Mobil Listrik Binguo EV Resmi Meluncur, Harganya Tembus Rp400 Jutaan

Ketua Panitia Pelaksana Beetle Battle 2023, Fajar Adi mengatakan, pada pergelaran tahun ini pihaknya mulai menjadikan Beetle Battle sebagai event yang lebih berwarna acaranya. “Selain itu, detail acara Beetle Battle kali ini lebih di konsep, sehingga pengunjung bisa lebih enjoy menikmatinya,” ujar Fajar. 

Dia menuturkan Beetle Battle berupaya bangkit kembali setelah pandemi Covid-19 dengan menampilkan sesuatu yang khas dan tidak ditemui pada ajang VW lain di Tanah Air. Skala pengembangannya dalam konteks kebangsaan, Beetle Battle diharapkan bisa turut mendukung industri kreatif yang didengungkan pemerintah.  

Baca Juga

17 Mobil Listrik CBU yang Dapat Insentif Pemerintah

Industri kreatif ini penting, mengingat di dalamnya akan banyak UMKM dan sektor lainnya yang bergerak dan tumbuh, sehingga akhirnya turut mendukung perekonomian secara nasional. Saat pertama kali berkumpul untuk menggagas kembali Beetle Battle ini, VBC sepakat untuk menghadirkan kemasan yang tampil beda, lebih berkualitas dari sisi penyelenggaraan dibanding sebelumnya. 

Baca Juga

Mobil Listrik Mewah Genesis G80 Ada Versi Murah, Segini Harganya

Untuk Beetle Battle 4, menurut Fajar, mengedepankan aspek edukasi di berbagai lini. Menampilkan keceriaan (fun) setelah komunitas VW cukup lama vakum aktivitasnya setelah pandemi. Selanjutnya faktor edukasi karena kontes VW Beetle ini merupakan adu kreasi (gagasan/perform). Berikutnya, memberikan hiburan (entertainment) lewat penampilan sejumlah artis dan aktivitas lain. 

"Beetle Battle 4 2023 kali ini mengusung tema Beetle Boxing Arena. Kontes ini diibaratkan seperti adu tinju di atas ring," kata Fajar. 

Menurutnya, gelaran sekarang merupakan seri pembuka dengan kemasan Fun, Education dan Entertainment. Keberadaan VW di Indonesia sudah menjadi bagian dari sejarah umum dan menjadi heritage sejarah dunia otomotif Tanah Air. 

Dalam beberapa kegiatan di Beetle Battle melibatkan kiprah dari generasi milenial atau gen-Z ini untuk ikut terjun langsung mengemas acaranya agar lebih ciamik dan sesuai tema, visi dan misinya. Seperti beberapa dari mereka akan membawa VW Kodok masuk ke area kontes yang seolah menyiratkan “Ini loh anak muda kita sudah mau bermain VW.” 

Kiprah generasi muda di VW ini yang menurut Fajar Adi juga akan dibawa ke Bandung sebagai seri selanjutnya Beetle Battle. Untuk di Bandung nanti, temanya adalah Keceriaan Anak Muda Bermain VW’ yang akan dikemas semacam milestone. 

Format acaranya dibuat seperti Mini Museum, yang melukiskan dulu para orang tua kita pernah punya VW tipe ini, dan semoga mobilnya masih serta bisa dihadirkan. Akan ada panel-panel board yang menggambarkan itu mobil apa dan sejarahnya seperti apa.  

Konsep milestone ini juga yang akan menampilkan berbagai model VW terkini yang bisa dipakai para anak muda tersebut. Nanti yang akan masuk dalam refleksi milestone tersebut, tidak hanya anggota VBC saja, namun juga anggota komunitas VW lain seluruh nusantara. 

“Nanti akan kita kurasi untuk memilih mana yang terbaik dan layak tampil mewakili penggemar VW di Indonesia,” ucap Fajar. 

Di setiap kota yang akan didatangi seri Beetle Battle ini, tentunya akan melibatkan klub atau komunitas VW setempat dengan para tokoh-tokohnya untuk turut berpartisipasi aktif. otensi kekuatan dan antusiasme tinggi pecinta VW di daerah, bisa turut tereksplorasi optimal. Setelah Jakarta sosialisasi seri roadshow Beetle Battle selanjutnya akan berlangsung di Bandung, Solo, dan Bali.

Proses penjurian dimulai sejak pagi hari. Dewan juri beranggotakan lima orang, yaitu Michael Lesmana dari Terror Garage Bandung, Stefi dari Surabaya, Didi LA40, Bingky, dan Adjie sebagai wakil dari VBC.  

Konsep outdoor pada Beetle Battle di area Senayan Park juga lepas tanpa penggunaan tenda. Hal ini selain untuk menguatkan estetika ‘battle’nya itu sendiri, juga memberi kesan luas dan lapang bagi pengunjung untuk bergerak melihat deretan VW Kodok secara bebas. Poin penting lain dari kontestasi Beetle Battle ini adalah kepesertaan, siapa saja yang menjadi  

“Jadi mobil yang akan tampil ini jarang ada baunya. Karena jarang keluar dan tampil di depan publik. Ini menarik karena di pengunjung yang hadir termasuk komunitas VW akan bertanya-tanya juga ini mobil siapa ya? Jadi sebuah challenge untuk mengetahui lebih dalam siapanya dan bagaimana prosesnya mobil tersebut ada di sini,” kata Fajar. 

Bagi pemenang Beetle Battle 2023, selain tropi dan sertifikat, mereka berhak membawa uang tunai yang dibagi dalam 11 kategori sebagai bentuk apresiasi ke para pemenang atas segenap perjuangan membangun mobilnya. Masing-masing kategori meraih Rp1 juta, sementara pememang best of the best atau King Crown akan mendapat grand prize Rp5 juta. 

Berikut kategori Beetle Battle 2023: 

- Vintage Factory Pre-67 

- Vintage Factory Post-67 

- Resto Vintage Pre-67 

- Resto Vintage Post-67 

- Resto Custom Pre-67 

- Resto Custom Post-67 

- Free Custom All Type  

- Cal-Look Pre-67 

- Cal-Look Post-67 

- German Look  

- New Beetle 

Editor: Dani M Dahwilani