Airbag Mobil Honda Meledak Telan Korban Jiwa, Pemilik Accord Waspada
“Mulai Juni 2011, Honda melakukan lebih dari 300 upaya untuk menghubungi pemilik kendaraan ini, yang membeli mobil itu pada 2008,” kata Honda dalam sebuah pernyataan.
“Ini termasuk lebih dari 40 pemberitahuan melalui pos ke alamat terdaftar, lebih dari 230 panggilan telepon, dan lebih dari 40 pemberitahuan email. Catatan kami menunjukkan bahwa perbaikan penarikan tidak pernah selesai.”

Honda juga mengkonfirmasi ada 17 kematian dan lebih dari 200 cedera di AS terkait dengan airbag depan pengemudi Takata karena inflator pecah. Ada tiga produsen mobil lain yang telah mengkonfirmasi enam kematian di negara itu sehingga jumlah totalnya menjadi 23 orang meninggal akibat inflator yang pecah.
Produsen asal Jepang itu menunjukkan bahwa saat ini mereka memiliki persediaan inflator pengganti yang cukup untuk melakukan perbaikan gratis untuk semua model Honda dan Acura yang terdampak recall di Amerika Serikat.
Honda mendesak semua pemilik kendaraan yang terkena dampak untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin.
Editor: Ismet Humaedi