Mengenal 5 Angkutan Umum Tradisional yang Bertahan sampai Sekarang

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak angkutan umum tradisional bertahan sampai sekarang. Memang, dari dulu hingga sekarang angkutan umum tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. 

Namun seiring berjalannya waktu, bentuk dari angkutan umum terus berubah. Saat ini, terutama di kota-kota besar, layanan ojek online semakin menjamur. Dan di Jakarta, kereta rel listrik (KRL) menjadi angkutan umum yang paling diandalkan masyarakat.

Baca Juga

Sektor Otomotif Kembali Menggeliat, Ini Langkah ACC di 2022

Tapi di antara banyaknya angkutan umum masa kini, masih ada juga alat transportasi tradisional yang tetap mempertahankan eksistensinya. Apa saja? Berikut daftar angkutan umum tradisional yang bertahan sampai sekarang. Dirangkum pada Kamis (26/5/2022).

Baca Juga

Kisah Desa Huaxi China, Desa Terkaya di Dunia Tempat Helikopter Jadi Transportasi Umum

1. Delman

Angkutan umum tradisional bertahan sampai sekarang sah satunya adalah delman. Delman merupakan angkutan umum yang mengandalkan kuda sebagai penggeraknya yang bisa ditemui di Kota Tua, Jakarta. Delman sudah ada jauh sebelum kendaraan bermotor diciptakan.

Baca Juga

Daftar Pameran Otomotif di Jakarta 2022, 2 Event Besar Ini Bersaing Adu Gengsi

Delman tidak hanya ada di wilayah Jakarta, tapi juga tersebar di wilayah lain, dengan nama yang berbeda-beda, seperti Andong dan Dokar. Hingga saat ini Delman masih terus eksis.

2. Becak

Baca Juga

Anies: Transportasi Umum sudah Cover 82 Persen Wilayah Jakarta

Angkutan umum tradisional bertahan sampai sekarang lainnya ada becak. Becak adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Kendaraan ini digerakkan dengan bantuan tenaga manusia, seperti sepeda. Becak masih mudah dijumpai sampai saat ini terutama di wilayah-wilayah pedesaan.

3. Bentor

Baca Juga

Infografis Transportasi Umum di DKI Jakarta Beroperasi 100 Persen Kapasitas

Bentor merupakan singkatan dari Becak Motor. Ya, memang angkutan umum tradisional ini merupakan perpaduan dari keduanya. Bentor ini banyak ditemui di Sulawesi Utara. Bentor memiliki ruang muatan seperti becak. Namun tidak menggunakan tenaga manusia, Bentor ini dapat melaju berkat tenaga dari sepeda motor di bagian belakangnya.

4. Bemo

Angkutan umum tradisional bertahan sampai sekarang selanjutnya ada bemo. Bemo merupakan kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia. Bemo mulai digunakan di Indonesia pada awal 1962 di Jakarta. Seiring berjalannya waktu, bemo terus menyebar ke berbagai kota besar lain, seperti Bandung, Surabaya, Padang, Bali dan sebagainya. Hingga kini Bemo masih bisa dijumpai.

5. Bajaj

Angkutan umum tradisional bertahan sampai sekarang yang terakhir ada bajaj. Bajaj atau biasa disebut bajay merupakan kendaraan bermotor beroda tiga yang banyak digunakan di Jakarta, Banjarmasin, Pekanbaru dan beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Bajaj pertama kali diekspor dari India ke Indonesia terutama ke Jakarta sejak tahun 1970-an. Meskipun usianya sudah cukup tua, Bajaj masih menjadi alat transportasi andalan.

Editor: Vien Dimyati