Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Diogo Moreira Resmi Gabung LCR Honda untuk MotoGP 2026, Gantikan Somkiat Chantra
Advertisement . Scroll to see content

Bangun Mobil Balap di saat Pandemi Covid-19, David Djaja Torehkan Prestasi di Usia Muda

Rabu, 01 Maret 2023 - 15:04:00 WIB
Bangun Mobil Balap di saat Pandemi Covid-19, David Djaja Torehkan Prestasi di Usia Muda
Bangun mobil balap di saat pandemi Covid-19, David Djaja (tengah) kini menorehkan prestasi di dunia balap Tanah Air.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Nama David Djaja mencuri perhatian dunia otomotif Indonesia. Meski masih berusia muda, David mampu bersaing dengan pembalap senior di Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM).

Pemuda yang baru merayakan ulang tahun ke-18 ini tercatat menorehkan banyak prestasi di dunia balap. Padahal, David terbilang pendatang baru di kancah otomotif  Indonesia.

“Terjun ke dunia balap itu 2021 ke 2022. Timeline-nya itu 2019, tepatnya pertengahan 2019 hingga akhir tahun itu, kita bangun mobil untuk balap,” ujar David dalam keterangannya dilansir Rabu (1/3/2023).

Mobil selesai dibangun tepatnya pada 2020. Namun, saat itu berhalangan karena kondisi pandemi Covid-19, cuma ada 1 seri dan race berlangsung di akhir tahun. 

“Akhirnya kita turun di kelas Super Touring Car (STC) race 1 dan 2.  Waktu itu masih menggunakan mesin B16 dengan kapasitas mesin 1.600 cc dan kita turun di dua kelas Super Touring Car Racing (STC-R) 3600 dan 2100,” kata pria kelahiran Jakarta, 4 Februari 2005 tersebut.

Dia menuturkan dalam ajang balap tersebut dirinya mengandalkan Honda Civic Estilo bermesin B16 dengan kubikasi 1.600 cc. Namun, ternyata mampu bersaing dengan kompetitif.

Berangkat dari pengalaman di 2020, David bersama tim pun berbenah diri. Pada  ISSOM 2021, dia mengikuti seluruh seri yang digelar.

“Di tahun 2021 itu kita ikut full, dari round 1 sampai round 6. Di round 1 kita langsung dengan mesin 1.600 cc. Karena enggak ada peserta cuma saya sendiri, akhirnya saya memutuskan upgrade mesin pakai yang ada. Kebetulan yang ada hanya mesin 1.800 cc, akhirnya kita fight di kelas 2.000 cc,” ujar pembalap asuhan Sunny TS ini.

Pada saat itu, David mengaku persaingan ketat. Mengandalkan Honda Civic Estilo, David mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Persaingan pada saat itu cukup kompetitif, kurang lebih diikut lima pembalap yang menggunakan Estilo juga. Umumnya spesifikasi mesinnya itu 2.000 cc, dan pada tahun itu masing-masing pembalap saling pecah-pecahkan rekor,” kata David. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut