Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ombudsman Temukan 34 KLB Keracunan MBG, Ini Rinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Kasus Pengendara Meninggal Keracunan saat Tidur dalam Mobil, Apa Penyebabnya?

Selasa, 14 Mei 2024 - 06:55:00 WIB
Banyak Kasus Pengendara Meninggal Keracunan saat Tidur dalam Mobil, Apa Penyebabnya?
Banyak kasus pengendara meninggal dunia saat tidur di dalam mobil akibat keracunan, apa penyebabnya? (Foto: Ilustrasi/Dok iNews.id))
Advertisement . Scroll to see content

Rutin servis berkala menjadi kunci utama mencegah keracunan gas CO di dalam mobil. Ketika servis berkala, seluruh komponen mobil diperiksa, termasuk potensi kebocoran di kabin mobil, dan mesin beserta saluran gas buang.

Pemilik kendaraan juga perlu memperhatikan ambang batas emisi yang berpatokan pada parameter Karbon Monoksida (CO) 1,5 persen Vol dan hidrokarbon (HC) 200 ppm Vol. Supaya tetap terjaga, pemilik dapat melakukan uji emisi ketika servis berkala.

Hasil dari uji emisi akan dimanfaatkan untuk mengecek kondisi mesin mobil. Teknisi akan mencari solusi jika ternyata kadar emisi mobil melampaui ambang batas berarti ada komponen mesin bermasalah yang memicu pembakaran yang tidak sempurna.

“Servis berkala juga dapat membantu mendeteksi kalau ada kebocoran di kabin mobil yang dapat berbahaya kalau sampai kemasukan gas beracun, termasuk potensi kerusakan pada saluran knalpot,” ujar Nur Imansyah.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut