Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Ada Insentif, Penjualan Mobil Listrik Tahun Depan Diprediksi Merosot
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Mobil Listrik Murah, Hyundai Nilai Belum Bisa Jangkau Konsumen Daerah

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 23:16:00 WIB
Banyak Mobil Listrik Murah, Hyundai Nilai Belum Bisa Jangkau Konsumen Daerah
Mobil listrik murah saat ini banyak beredar di pasar Indonesia, namun Hyundai menilai belum bisa menjangkau konsumen daerah. (Foto: Dok/GIIAS 2025)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mobil listrik yang dijual dengan harga murah saat ini banyak beredar di pasar Indonesia. Tapi, Hyundai merasa itu belum bisa menjangkau konsumen daerah.

Seperti diketahui, mobil dengan harga di bawah Rp200 juta memberi peluang bagi seluruh masyarakat Indonesia memiliki kendaraan baru. Namun, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan belum tertarik beli mobil listrik.

"Kita tidak bisa memaksakan, EV harus diterima di Papua misalnya. Atau di Kalimantan sekalipun, walaupun pasokan listriknya lebih besar dibandingkan Jawa," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto di GIIAS 2025, Jumat (1/8/2025).

Frans mengatakan infrastruktur kendaraan listrik saat ini masih menjadi penghambat adopsi mobil listrik di seluruh wilayah Indonesia. Dia mengungkapkan kendaraan hybrid menjadi solusi tepat untuk masyarakat daerah saat ini.

"Dari Hyundai sendiri arahannya kita punya tiga powertrain. Combustion (mobil konvensional), hybrid, dan EV. Tentu itu juga masih mempertimbangkan hidrogen," ujarnya.

Hyundai dikatakan selalu berusaha menghadirkan mobil listrik sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Selain itu, Frans memastikan pihaknya akan berusaha memasarkan mobil dengan harga yang lebih terjangkau.

"Apakah sesuai dengan regulasi pemerintah, terus bagaimana kontribusinya terhadap lingkungan itu yang kita pertimbangkan. Itu kan dibuktikan pada saat Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, di mana kita mencoba memperkenalkan Venue," ujarnya.

Dibandingkan mobil listrik, Frans mengatakan lebih percaya diri dengan mobil hybrid untuk menyasar konsumen di daerah. Sebab, kendaraan tersebut masih mengandalkan mesin dengan bahan bakar bensin sebagai sumber tenaga utama.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut