Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadapi Perang Harga, GAC Aion Tak Akan Turunkan Harga Mobil 
Advertisement . Scroll to see content

Perang Harga! Tapi Faktanya Harga Mobil Setiap Tahun Naik 7 Persen, Pengamat: Ada Apa?

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:34:00 WIB
Perang Harga! Tapi Faktanya Harga Mobil Setiap Tahun Naik 7 Persen, Pengamat: Ada Apa?
Pengamat otomotif dari ITB Yannes M Pasaribu (kiri) mengungkapkan harga mobil faktanya setiap tahun naik 7 persen hingga semakin sulit dijangkau dan kini muncul isu perang harga . (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pasar mobil di Indonesia saat ini tengah lesu. Ini menjadi pertanyaaan besar, apa penyebabnya?

Di sisi lain, kenaikan harga tidak diikuti meningkatnya pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia. Tak heran, jika mobil menjadi sulit dijangkau.

"Harga mobil setiap tahun naik 7 persen, sementara daya beli masyarakat tidak naik. Ini bisa diandaikan apakah gaji Anda sejak 2013 kanaikannya sama?" ujar Pengamat Otomotif dari ITB Yannes M Pasaribu dalam diskusi Dialog Industri Otomotif Nasional dengan tema Perang Harga vs Pembangunan Industri, Siapa Untung, Siapa Tertinggal di GIIAS 2025, Kamis (31/7/2025).

"Jalan tengahnya tolong diinvestigasi. Di Malaysia harga mobil stabil. Di Indonesia malah tambah naik. Nah ini kok setiap tahun," katanya.

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara juga menyoroti harga mobil di Indonesia yang terlalu mahal. Dia mencontohkan Avanza yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. Tapi, diekspor ke Malaysia harganya bisa lebih murah.

"Kok bisa lebih murah? Padahal diproduksi di Indonesia. Avanza baru di sini pajaknya (tahunan) sekitar Rp5 juta di Malaysia hanya sekitar Rp1 juta. Kalau kita beli mobil baru Rp50 jutanya (kena variabel) pajak," ujar Kukuh.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut