Perang Harga! Tapi Faktanya Harga Mobil Setiap Tahun Naik 7 Persen, Pengamat: Ada Apa?

JAKARTA, iNews.id - Pasar mobil di Indonesia saat ini tengah lesu. Ini menjadi pertanyaaan besar, apa penyebabnya?
Di sisi lain, kenaikan harga tidak diikuti meningkatnya pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia. Tak heran, jika mobil menjadi sulit dijangkau.
"Harga mobil setiap tahun naik 7 persen, sementara daya beli masyarakat tidak naik. Ini bisa diandaikan apakah gaji Anda sejak 2013 kanaikannya sama?" ujar Pengamat Otomotif dari ITB Yannes M Pasaribu dalam diskusi Dialog Industri Otomotif Nasional dengan tema Perang Harga vs Pembangunan Industri, Siapa Untung, Siapa Tertinggal di GIIAS 2025, Kamis (31/7/2025).
"Jalan tengahnya tolong diinvestigasi. Di Malaysia harga mobil stabil. Di Indonesia malah tambah naik. Nah ini kok setiap tahun," katanya.
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara juga menyoroti harga mobil di Indonesia yang terlalu mahal. Dia mencontohkan Avanza yang dikembangkan dan diproduksi di Indonesia. Tapi, diekspor ke Malaysia harganya bisa lebih murah.
"Kok bisa lebih murah? Padahal diproduksi di Indonesia. Avanza baru di sini pajaknya (tahunan) sekitar Rp5 juta di Malaysia hanya sekitar Rp1 juta. Kalau kita beli mobil baru Rp50 jutanya (kena variabel) pajak," ujar Kukuh.