Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BAIC Boyong Mobil Hybrid BJ30 di GIIAS Makassar 2025
Advertisement . Scroll to see content

Ada Perang Harga, Toyota Nilai Mobil Listrik di Bawah Rp200 Juta Belum Bisa Gantikan LCGC

Jumat, 01 Agustus 2025 - 10:07:00 WIB
Ada Perang Harga, Toyota Nilai Mobil Listrik di Bawah Rp200 Juta Belum Bisa Gantikan LCGC
Ada mobil listrik murah, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai salah satu pemain utama di segmen LCGC menilai konsumen yang disasar berbeda. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fenomena perang harga, mobil listrik dengan di bawah Rp200 juta saat ini menjadi sorotan di Indonesia. Sebab, pasar tersebut saat ini diisi oleh LCGC (Low Cost Green Car) yang menyasar konsumen menengah ke bawah alias entry-level.

Seperti diketahui, BYD membuat gebrakan dengan meluncurkan Atto 1 dengan harga mulai Rp195 juta. Ini membuat Wuling juga membanting harga mobil listrik mereka, seperti Air ev yang dijual Rp160 juta, dan BinguoEV Rp195 juta, khusus di GIIAS 2025.

Melihat fenomena tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai salah satu pemain utama di segmen LCGC menilai konsumen yang disasar berbeda. Mobil listrik dengan harga di bawah Rp200 juta tidak akan mengganggu pasar LCGC.

"Kalau ngomongin LCGC, dia bisa menggantikan LCGC atau nggak. Syaratnya apa, marketnya naik nggak? Karena LCGC tujuannya merubah dari memiliki roda dua ke roda empat," kata Resha Kusuma Atmaja, Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), di arena GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang, Kamis (31/7/2025).

"Kalau dia tidak menaikkan market, enggak bisa disamakan menurut saya," ucapnya.

Resha menuturkan pasar mobil listrik saat ini hanya berfokus di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta. Sebab, ada kebijakan seperti bebas ganjil genap yang mempermudah mereka dalam beraktivitas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut