Banyak yang Menganggap Sama, Ini Perbedaan SUV dan Crossover
JAKARTA, iNews.id - Melihat bentuknya banyak yang menganggap mobil sport utility vehicle (SUV) dan crossover sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan.
Untuk itu, penting memahami lebih dalam perbedaan keduanya. Perbedaan utama antara SUV dan crossover ada dibobot dan platformnya. SUV lebih ringan serta sering kali menggunakan sasis truk, sementara crossover sebaliknya dan dibangun di atas platform mobil perkotaan.
Bodi dan rangka SUV menggunakan desain body-on-frame. Itu berarti rangka dan bodi dibuat secara terpisah dan disatukan selama proses pembuatan. SUV umumnya lebih tangguh dan dapat digunakan untuk mengangkut muatan yang lebih besar.
Untuk jenis crossover dibangun dalam satu bagian. Ini disebut konstruksi unibody. Desain ini memberikan kualitas pengendaraan yang lebih baik dan lebih ringan dengan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Selain itu, biasanya SUV dibuat untuk medan yang lebih berat sehingga ukurannya cenderung lebih besar dengan sebagian besar model dikategorikan sebagai ukuran sedang atau ukuran penuh.
Crossover bisa di mana saja dari subkompak hingga ukuran penuh. Untuk memudahkan konsumen memahami perbedaannya, pabrikan akan sering menyebut crossover sebagai "SUV berukuran kecil" atau "SUV kompak".


Sebagai mobil yang dirancang untuk menaklukkan medan berat, SUV memiliki sistem penggerak roda belakang dengan sistem 4WD yang mampu menangani sebagian besar petualangan off-road.
Sementara crossover umumnya memiliki sistem penggerak roda depan, meskipun banyak juga yang menawarkan opsi penggerak semua roda, seperti Super All-Wheel Control (S-AWC) yang dimiliki Mitsubishi.
Terlepas dari perbedaan mereka, SUV dan crossover sama-sama memberikan keamanan dan kenyamanan yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar jalan. Tinggal pilih sesuai selera, kebutuhan dan budget.
Editor: Dani M Dahwilani