Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Beli Mobil Bekas, Ini 6 Bagian Kendaraan yang Wajib Dicek

Jumat, 04 Juni 2021 - 06:11:00 WIB
Beli Mobil Bekas, Ini 6 Bagian Kendaraan yang Wajib Dicek
Ada beberapa hal yang wajib diperiksa saat membeli mobil bekas agar tidak menyesal di kemudian hari karena harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan. (Foto: YouTube) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mobil bekas menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Harganya yang lebih terjangkau dan tak perlu inden lama menjadi pertimbangan utama konsumen. 

Namun, membeli mobil bekas tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda tidak menyesal di kemudian hari. 

Jangan sampai seperti membeli kucing dalam karung, berniat menghemat uang justru harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perbaikan mobil. 

Apa saja yang harus diperiksa saat membeli mobil bekas? Paling utama adalah periksa keabsahan surat-surat kendaraan. 

Selanjutnya, cek komponen dan kondisi mobil. Dilansir dari channel YouTube Dokter Mobil, berikut enam hal yang wajib diperiksa ketika akan membeli mobil. 

1. Cek volume dan warna oli mesin 

Jika Anda membeli bekas hal yang mesti diperhatikan adalah kualitas oli dan volumenya. Anda bisa lihat pada bagian stik oli apakah volumenya sudah sesuai dengan skala pada stik oli. Apabila volume oli berkurang berarti terjadi kebocoran atau rembes pada seal-sel mesin.  

Periksa pula warna oli. Bila warna oli berwarna hitam maka mobil ini perlu melakukan penggantian oli. Namun apabila Anda temukan warna oli aneh seperti cream susu dapat menjadi indikasi oli tercampur air.  

Bila air masuk ke dalam mesin dan itu perlu perbaikan yang lumayan mahal. Jangan membeli mobil tersebut bila muncul tanda-tanda seperti ini. Cara tersebut juga berlaku pada pengecekan oli transmisi.
 
2. Cek kobocoran oli 

Cara kedua bisa di periksa dari bagian seal-seal mesin apakah terjadi kebocaran atau tidak. Periksa juga dengan teliti celah pinggiran mesin. Jika terjadi kebocoran atau rembes pada seal mesin maka Anda harus siap-siap membuat anggaran tambahan untuk perbaikan.  

Ini wajar karena seal pada mesin mempunyai umur penggantian. Namun bila Anda tidak mau pusing lebih baik hindari membeli mobil dengan kondisi mesin rembes.
 
3. Periksa karet dan selang pada mobil 

Karet dan selang yang terdapat pada kap mesin mobil mempunyai umur pakai. Maka periksa dengan teliti bagian selang karet pada mobil seperti selang radiator, fanbelt. Jika getas Anda harus menggantinya karena sewaktu-waktu bisa bocor. 

 4.  Periksa kelistrikan mobil 

Periksa kelistrikan kendaraan yang akan Anda beli. Pastikan kabel-kabel rapi dan fitur-fitur elektronik berfungsi dengan baik. Jangan sampai mobil tidak bisa dihidupkan dan terjadi korsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran.
 
5. Rasakan getaran mesin mobil 

Periksa getaran mesin mobil. Bila saat masuk ke dalam ruang kabin suara dan getaran mesin berasa maka harus engine mounting. Ini terjadi akibat karet-karet penahan mesin sudah getas atau robek akibat usia pemakaian.
 
6. Perhatikan aroma dan asap pada mobil 

Jika mobil saat dihidupkan mengeluarkaan bau dan asap hitam pekat berarti sistem pembakaran kendaraan tersebut bermasalah. Jika Anda membelinya segera masukan ke bengkel untuk diservis.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut