Bergaya Eropa, Ini Alasan Toyota Boyong C-HR ke Indonesia
"Setelah itu kami membawa ke Thailand, dan beberapa negara lain. Bahkan, beberapa kali mobil ini kami hadirkan di pameran. Berdasarkan studi, banyak masyarakat yang tertarik dengan mobil ini. Maka itu kami membawa C-HR ke Indonesia," ujarnya.
Bansar mengatakan, untuk pasar Indonesia pihaknya memilih mesin 1.800 cc (1.8L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i ) karena lebih efisien dan optimal dibanding 2.000 cc, seperti model C-HR yang dipasarkan di kawasan Amerika.
"Dengan mengusung mesin 1.800 cc tenaga yang disemburkan Toyota C-HR lebih besar 30 PS ketimbang menggunakan mesin 1.200 cc. Mesin 1.800 cc juga menghasilkan power maksimum 141 ps/6.400 rpm dan torsi 17,4 kgm/4.000 rpm dilengkapi transmisi 7 speed CVT dengan sequential shiftmatic, sehingga mobil ini menawarkan sensasi berkendara berbeda," katanya.
Apakah akan menghadirkan model hybrid atau turbo? Bansar menyatakan, untuk saat ini masih mesin 1.800 cc. "Belum, saat ini masih model yang ada. Untuk model mesin lainnya masih kami pelajari. Kami masih harus studi penerimaan pasar di sini," ujarnya.