Bicara Mobil Listrik, Adira Ungkap Kebanyakan Konsumen Orang Kaya Beli Tunai 

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Meski ada pertumbuhan, namun konsumen mobil listrik saat ini masih orang kaya.

Ini berpengaruh pada akselerasi perusahaan pembiayaan kendaraan. Direktur Utama Adira Finance, I Dewa Made Susila mengakui, kendaraan listrik merupakan segmen yang sedang tumbuh. Namun, belum berimbas signifikan pada perusahaan pembiayaan (leasing).

Baca Juga

Hindari Penumpukan Kendaraan saat Mudik, Berhenti di Rest Area Dibatasi 30 Menit

"Memang (EV) salah satu yang diharapkan akan tumbuh. Di Indonesia ini baru mulai. Masih butuh dukungan infrastruktur. Kebanyakan pembeli EV adalah masyarakat kelas atas dan kebanyakan membeli secara tunai," ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

Dia mencatatkan jumlah pembiayaan kendaraan listrik baik sepeda motor maupun mobil kurang dari Rp200 miliar. Ini masih sangat kecil dibandingkan total pembiayaan Adira. 

Baca Juga

Fantastis, Sandra Dewi Pernah Dihadiahi Mobil Rolls-Royce dari Harvey Moeis Seharga Rp6 Miliaran

Dalam laporannya, Adira Finance menutup 2023 dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 31 persen year on year (y/y) atau mencapai Rp41,6 triliun. Atas raihan ini, Adira meningkatkan target pembiayaan baru pada 2024 sebesar 15 persen.