Bikin Orang Indonesia Heboh, Cruise Robotaxi Ternyata Pakai Mobil Listrik Chevrolet
Tidak ada garis waktu untuk penerapan yang lebih luas di tempat lain, tetapi Vogt berjanji bahwa operasi akan segera berkembang di kota-kota lain. Keberhasilan penggunaan di San Francisco adalah bukti bahwa robotaxi bisa berhasil di kota lain.
Awal bulan ini, Cruise melakukan recall 300 kendaraan dengan imbauan National Highway Transportation Safety Administration (NHTSA). Penarikan itu sebagai tanggapan atas tabrakan kecil di mana robotaxi Cruise menabrak bagian belakang bus San Francisco.
Sistem mengemudi otonom Cruise juga sedang diselidiki oleh NHTSA. Dalam peninjauan, NHSTA mengatakan tertarik pada dua masalah berbeda yang telah dilaporkan ke administrasi bahwa keduanya mengakibatkan robotaxi bahaya bagi orang lain di jalan.
Masalah pertama adalah sumbu robot yang terlalu keras saat didekati dari belakang. Masalah kedua, tidak terkait dengan yang pertama, melibatkan kendaraan Cruise yang tidak bisa bergerak di jalan.
Untuk melakukan pengembangan lebih lanjut, Cruise yang masuk dalam divisi kendaraan otonom General Motors (GM) kehilangan 561 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun pada kuartal pertama 2023.
Editor: Ismet Humaedi