Bus Pariwista Alami Rem Blong di Bromo Tewaskan 8 Orang, Status KIR Masih Aktif

JAKARTA, iNews.id - Kecelakaan mengerikan terjadi di jalur wisata Gunung Bromo, Jalan Raya Boto, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Probolinggo, Jawa Timur. Bus pariwisata yang mengangkut rombongan nakes RS Bins Sehat Jember mengalami rem blong.

Peristiwa itu mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka. Bus pariwisata milik Inds 88 Trans tersebut hendak pulang dari perjalanan wisata.

Baca Juga

Penyebab Kecelakaan Bus Tewaskan 8 Orang di Lereng Bromo, Ini Kata Polisi

Dilansir laman resmi Mitra Darat Kementerian Perhubungan, bus dengan nomor pelat P 7221 UG, terdaftar atas nama PT INDRA JAYA BERSAMA. Bus tersebut masih memiliki izin operasional hingga 3 Oktober 2025.

Bus tersebut juga terlihat rutin melakukan uji berkala atau KIR di Dishub Kabupaten Jember. Bus mendapat status lolos saat uji berkala terakhir dengan masa berlaku sampai 4 Maret 2026. Jika dilihat dari aturan uji KIR selama 6 bulan sekali, artinya uji berkala terakhir bus ini, pada September 2025.

Baca Juga

Identitas 8 Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Wisata di Bromo

Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata kerap terjadi di Indonesia. Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu mengatakan jam operasional bus pariwisata tidak menentu.