Bus Pariwista Alami Rem Blong di Bromo Tewaskan 8 Orang, Status KIR Masih Aktif
Senin, 15 September 2025 - 12:31:00 WIB
"Hampir semua pengguna membuat itinerary perjalanan sungguh tidak manusiawi. Aktivitas dari pagi hingga sore untuk berwisata, kemudian malamnya berada di jalan untuk pulang," kata Djoko dalam keterangan persnya.
Djoko mengatakan tidak ada tempat istirahat memadai untuk pengemudi bus pariwisata di lokasi wisata. Hal ini membuat kondisi fisik pengemudi tidak sempurna saat kembali melakukan perjalanan sehingga kerap terjadi kecelakaan.
"Kalaupun ada waktu istirahat, hampir semuanya tidak ada yang memberi pengemudi tempat istirahat memadai. Peserta wisata tidur di hotel, pengemudi tidur di bus. Inilah yang memicu sering terjadinya kecelakaan bus wisata," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani