Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Depresiasi Mobil ICE dan HEV 10-15 Persen, OLXmobbi Catat Harga EV Jatuh hingga 35-60 Persen per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Cara Mengetahui Mobil Bekas Kecelakaan atau Banjir, Perhatikan Titik Ini

Kamis, 27 Oktober 2022 - 11:23:00 WIB
Cara Mengetahui Mobil Bekas Kecelakaan atau Banjir, Perhatikan Titik Ini
Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas, jangan sampai kendaraan yang dibeli ternyata bekas kecelakaan atau banjir. (Foto: Fadli Ramadan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Sebagian konsumen lebih memilih membeli mobil bekas dibandingkan mobil baru. Selain lebih murah, kendaraan yang dibeli bisa langsung dibawa pulang tanpa perlu inden.

Namun, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan saat  membeli mobil bekas. Jangan sampai kendaraan yang dibeli ternyata bekas kecelakaan atau banjir.

Untuk menghindarinya jangan tergiur harga jual yang sangat murah atau di bawah pasaran. Jika kurang paham dengan mobil, sebaiknya mengajak mekanik atau orang dekat yang mengerti kendaraan.

Kepala Bengkel Auto2000 Pasar Kemis Antonius Irwan mengatakan perbaikan bodi mobil bekas kecelakaan yang dilakukan oleh profesional dan menggunakan alat canggih tidak akan mudah terlihat orang awam.

“Memang sangat sulit membedakan mobil baru dan bekas kecelakaan jika dilakukan di tempat kami yang punya peralatan canggih dan dikerjakan oleh orang-orang profesional. Namun tetap ada perbedaannya, ini tidak mudah terlihat oleh orang awam, tapi paling mudah melihat las-lasan panel bodi,” kata Irwan kepada MNC Portal.

Sekadar informasi, pengelasan setiap panel bodi di pabrik menggunakan teknologi las titik, tapi itu perlu dilakukan dalam keadaan mobil hanya berbentuk rangka. Jika sudah jadi mobil utuh maka tehnik pengelasan itu tidak dapat diterapkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut