Cegah Sopir Nakal, UD Trucks Benamkan Fitur Bisa Mata-Matai Perilaku Pengemudi

JAKARTA, iNews.id – UD Trucks Indonesia menjadi salah satu perusahaan yang bermain di pasar kendaraan komersial. Untuk menjamin keamanan, mereka membenamkan sejumlah teknologi canggih.

Salah satunya My UD Fleet, sebuah GPS yang dapat mencatat seluruh informasi pada kendaraan. Seluruh perilaku sopir akan terpantau dan terekam

BYD Optimistis Industri Mobil Listrik Indonesia Berkembang Pesat

Service Department Head UD Trucks Indonesia mengatakan melalui My UD Fleet bisa diketahui perilaku sopir truk ini sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan dalam menentukan biaya operasional dan penilaian karyawan.

“MY UD Fleet atau UD telematics ini bawaan pabrik. Kalau umum kan tempelan, ini bawaan pabrik built in standar bisa diandalkan dan juga akurasi. Menghitung konsumsi BBM karena akses langsung ke ECU, artinya menghitung konsumsi bahan bakar secara real,” kata Budi di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (7/12/2023).

Musim Hujan, Cegah Bodi Mobil Berjamur dengan Cara Ini

Dia menjelaskan My UD Fleet dapat melacak ke mana pun unit bergerak secara real time karena langsung terhubung dengan GPS. Ini akan mencegah sopir truk berbuat nakal atau mengangkut barang muatan di luar yang ditetapkan.

“Tracking dan rtracing akurat. Seberapa sering overspee, dan lain-lain. MY UD Fleet membantu dalam kasus keamanan. Bisa dilacak posisi di mana. Ada kasus pengemudinya dalam kecepatan tinggi 50 km/jam berbelok dan menurun,” ujarnya.

Kantongi Izin, Mobil Terbang Listrik Ini mulai Dijual Tahun Depan

Sifatnya yang merupakan bawaan pabrik membuat My UD Fleet tersambung ke ecu tanpa mengubah apa pun di unit tersebut. Perilaku sopir truk bisa terdeteksi, apakah kerap berkendara dalam kecepatan tinggi atau berkendara secara ugal-ugalan.

“Di My UD Fleet ini ada laporan berapa kali driver menyalakan mesin tapi unit tidak jalan, itu kan memengaruhi konsumsi bahan bakar. Seberapa sering hard braking atau rem mendadak, dan seberapa sering kecepatannya tinggi. Ini bisa terukur dan terdata,” ucapnya.

Menurut Budi, teknologi My UD Fleet sangat bermanfaat untuk sebuah perusahaan dalam mengembangkan bisnis, terutama menentukan biaya operasional. Mengingat hal tersebut menjadi hal yang sangat krusial bagi perusahaan di bidang jasa.

“Jadi konsumen membutuhkan My UD Fleet untuk perkembangan bisnisnya. Bagaimana menentukan uang jalan atau uang solar, menentukannya dari data itu. Kalau uang jalannya fix tak bisa diubah, tapi konsumsi BBM irit, berarti driver mengoperasikan kendaraan dengan baik,” katanya.

Editor: Dani M Dahwilani