Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kucurkan Insentif Otomotif Rp7 Triliun, Pemerintah Klaim Berhasil Tarik Investasi Puluhan Triliun Rupiah
Advertisement . Scroll to see content

China Pangkas Subsidi Kendaraan Listrik 10 Persen Tahun Ini

Jumat, 24 April 2020 - 06:27:00 WIB
China Pangkas Subsidi Kendaraan Listrik 10 Persen Tahun Ini
China adalah pasar mobil terbesar di dunia, di mana lebih dari 25 juta kendaraan, termasuk 1,2 juta NEV dijual tahun lalu. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China akan memangkas subsidi kendaraan energi baru (NEV) seperti mobil listrik sebesar 10 persen pada tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kementerian Keuangan China menyusul keputusan bulan lalu tetap memberikan insentif bagi pembeli mobil ramah lingkungan.

Dilansir dari Reuters, Jumat (24/4/2020), pemerintah China telah mengumumkan rencana pada 2015 untuk mengakhiri subsidi tahun ini. Tapi, mereka mengatakan akan memperpanjangnya dan pemangkasan subsidi dilakukan secara bertahap.

China menetapkan target NEV, yang juga mencakup plug-in hybrid dan kendaraan bahan bakar sel hidrogen seperlima dari penjualan mobil pada 2025, dibandingkan dengan 5 persen saat ini. Mereka berusaha mengurangi polusi dan mengolah manufaktur di dalam negeri.

Di bawah rencana baru, China akan memperluas subsidi untuk pembeli NEV hingga 2022, dan pembebasan pajak atas pembelian selama dua tahun.

Namun, subsidi hanya akan berlaku untuk mobil penumpang dengan harga kurang dari 300.000 yuan (42.376 dolar AS) atau sekitar Rp656 juta. Itu kemungkinan akan mengecualikan kendaraan listrik premium seperti yang dibangun BMW dan Daimler Jerman.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut