Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kucurkan Insentif Otomotif Rp7 Triliun, Pemerintah Klaim Berhasil Tarik Investasi Puluhan Triliun Rupiah
Advertisement . Scroll to see content

China Pangkas Subsidi Kendaraan Listrik 10 Persen Tahun Ini

Jumat, 24 April 2020 - 06:27:00 WIB
China Pangkas Subsidi Kendaraan Listrik 10 Persen Tahun Ini
China adalah pasar mobil terbesar di dunia, di mana lebih dari 25 juta kendaraan, termasuk 1,2 juta NEV dijual tahun lalu. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, sedan Tesla Model 3 buatan China saat ini dibanderol 323.800 yuan sebelum subsidi. Berarti perintis mobil listrik Amerika Serikat (AS) itu harus mengurangi harga agar memenuhi syarat skema tersebut.

Pada prinsipnya China akan memotong subsidi sebesar 20 persen pada 2021 dan 30 persen pada 2022. Tapi, tidak akan mengurangi subsidi pada NEV komersial untuk keperluan umum tahun ini.

China adalah pasar mobil terbesar di dunia. Di mana lebih dari 25 juta kendaraan, termasuk 1,2 juta NEV dijual tahun lalu.

Pemerintah akan meningkatkan persyaratan driving range dan efisiensi daya mobil yang memenuhi syarat untuk subsidi. Pihak berwenang juga akan mendukung penjualan mobil dengan baterai yang dapat ditukar, sebuah teknologi yang telah ditempuh produsen kendaraan listrik China Nio Inc dan BAIC BluePark.

Selain itu, ketika pihak berwenang membeli kendaraan untuk penggunaan pemerintah, mereka akan memprioritaskan membeli NEV. Kebijakan baru ini berlaku mulai 23 April.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut