Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2025, Penjualan Tembus Total 13.935 Unit!
Advertisement . Scroll to see content

Citroen Siap Rakit Mobil Listrik di Indonesia Tahun Ini, Apa Dapat Insentif?

Minggu, 03 Maret 2024 - 10:55:00 WIB
Citroen Siap Rakit Mobil Listrik di Indonesia Tahun Ini, Apa Dapat Insentif?
Produsen asal Prancis, Citroen dikabarkan akan mulai merakit mobil listrik di Indonesia secara lokal pada Juli 2024.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pasar mobil listrik di Indonesia kembali bakal panas pada pertengahan tahun ini. Produsen asal Prancis, Citroen dikabarkan akan mulai merakit mobil listrik secara lokal pada Juli 2024.

Kabar tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Rachmat Kaimuddin. Dia menyebut Citroen akan merakit mobil listrik secara lokal demi mendapatkan insentif.

“Dia (Citroen) mau memproduksi 1 Juli 2024. Dia sudah mau berproduksi (merakit mobil listrik). Jadi dia akan menggunakan insentif ini hanya sebentar, hanya beberapa bulan,” ujar Rachmat dikutip dari kanal YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Di Indonesia, Citroen menggandeng grup Indomobil sebagai distributor tunggal. Diyakini, mereka akan menggunakan salah satu fasilitas produksi Indomobil Group di Purwakarta, Jawa Barat, untuk melakukan perakitan mobil listrik.

“Dia (Citroen) kayaknya menggunakan fasilitas yang sudah ada, tapi CKD di sini, sudah ada assembler (perakitnya) di sini,” ujar Rachmat.

Kedatangan Citroen untuk melakukan perakitan mobil listrik secara lokal dibenarkan Didin Abidin, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM. Selain bersama Indomobil, perakitan itu juga akan dikerjakan bersama pihak lain.

“Memang setelah kebijakan ini diluncurkan, ini peminatnya sudah ada. Kami sudah mendapatkan permohonan dari PT National Assemblers. Itu berasal dari India, tapi dia pemegang merek Eropa, Citroen,” kata Abidin.

Masuknya Citroen dalam investasi dan perakitan mobil listrik secara lokal, diharapkan dapat menarik brand lain untuk melakukan hal yang sama. Ini akan memberikan dampak besar pada perekonomian dan membuka lapangan kerja baru.

“Jadi sudah masuk satu, dan kami sedang dalam proses karena ini masih kebijakan baru tentunya kami sudah melakukan rapat interkom. Sampai saat ini baru satu permohonan dan mungkin berikutnya akan menyusul,” ujarnya.

Citroen sendiri sudah memasarkan mobil listrik e-C3 yang dibanderol Rp300 jutaan. Apabila dirakit secara lokal dan mendapatkan insentif, diyakini harga mobil listrik tersebut akan jauh lebih murah.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut