Covid-19 Meningkat, Toyota Akan Sesuaikan Produksi Kendaraan dengan Kondisi Pasar
Sebelumnya, Dimas mengatakan, perusahan saat ini telah membatasi aktivitas karyawan guna mencegah penyebaran virus corona. Ini berlaku secara nasional di seluruh cabang dan dealer Toyota.
"Sekarang dengan kebijakan ini tidak lebih 20 persen kerja dari kantor. Itu pun hanya pada posisi-posisi tertentu yang sifatnya pelayanan dan urgent," ujar Dimas.
Menurutnya, pekerjaan seperti penjualan di dealer mulai diarahkan ke digital. Bagi konsumen bisa mengunjungi channel-channel digital, seperti THS dan chatbot. "Untuk para sales mereka juga memberikan penawaran melalui komunikasi WhatsApp dan lainnya. Aktivitas tetap normal hanya caranya berbeda. Orang-orang tidak perlu ke bengkel atau delaer," katanya.
Untuk layanan yang sifatnya berat, lanjut Dimas, ada layanan antar jemput kendaraan ke rumah. setelah kendaran selesai mobil akan dikembalikan ke rumah. "Layanan ini semata-mata bukan hanya untuk melindungi karyawan tapi juga melindungi konsumen. Jadi konsumen terhindar dari penyebaran virus corona," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani