Daihatsu Tertimpa Berkah Insentif PPn BM, Penjualan Naik 60 Persen

JAKARTA, iNews.id - Penjualan mobil setelah relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM) meningkat. Salah satunya dirasakan Daihatsu. Pabrikan berlambang huruf D ini mencatatkan kenaikan pemesanan (SPK) dalam sepekan sebesar 60 persen.
"Untuk model yang mendapatkan insentif, seperti Xenia, Terios, Luxio, dan Gran Max, SPK-nya melonjak sekitar 40 hingga 60 persen," ujar Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, Hendrayadi.
Tidak hanya model di atas, Hendrayadi menyebutkan, mobil yang tidak mendapatkan relaksasi PPn BM pun ikut naik. "Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max PU, Gran Max Blindvan penjualannya naik sekitar 20 persen," katanya.
Saat ini, lanjut Hendrayadi, Daihatsu tengah mengontrol kapasitas produksi agar permintaan mobil dengan stok di dealer dan pabrik seimbang.
"Untuk stok model yang mendapat insentif PPn BM khususnya di periode relaksasi akan kami atur seoptimal mungkin agar seimbang antara demand dan supply," kata Hendrayadi.
Seperti diketahui, pemerintah Indonesia memberlakukan relaksasi PPn BM tahap pertama yakni 100 persen PPn BM pada Maret hingga Mei 2021. Di mana kriteria penerima insentif adalah mobil sedan dan minibus dengan berkapasitas mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak roda 4x2 dan diproduksi dengan serapan komponen lokal 70 persen.
Editor: Dani M Dahwilani