Deretan PO Bus Pakai Nama Hewan, Ada yang Gunakan Makhluk Fiksi

JAKARTA, iNews.id - Pemilik perusahaan otobus (PO) akan memikirkan matang-matang nama usaha atau yang akan digunakan pada armada mereka. Biasanya itu mengandung filosofi yang dalam dan mengandung makna yang dalam bagi sang owner.

Beberapa di antaranya ada yang menggunakan nama sendiri. Tapi ada juga perusahaan yang memilih menggunakan daerah asalnya. Uniknya, ada PO bus yang justru memilih menggunakan nama hewan sebagai nama usahanya. Apa saja?

Baca Juga

Deretan Pemilik PO Bus Jadi Pengusaha Sukses meski Tak Lulus Sekolah

PO Bus Pakai Nama Hewan

1. PO Rajawali

Baca Juga

Deretan Pemilik PO Bus Dulunya Pedagang, Mengharukan Ada yang Pernah Jualan Asongan

Rajawali merupakan jenis salah satu burung yang terkenal begitu kuat dan tangguh karena bisa menembus badai. Berdasarkan hal tersebut, Rajawali digunakan sebagai nama perusahaan agar tetap kokoh dalam kondisi apa pun.

PO Rajawali berdiri sejak tahun 1954 yang awalnya bergerak di bidang jasa bus pariwisata dengan memakai nama PO ATG. Lalu, membuka trayek bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), melayani trayek Solo-Kartosuro-Boyolali-Ampel PP dan berganti nama menjadi PO Salam.

Baca Juga

Deretan Perempuan Cantik Anak Pemilik PO Bus, Ada yang Lulusan Kedokteran hingga Universitas Luar Negeri

Pada 1959, namanya berubah menjadi Radjawali, pada tahun ini mereka sudah melebarkan sayap sampai Semarang. Barulah pada 1981, mereka mencoba peruntungan membuka jalur AKAP dengan trayek Solo-Semarang-Cirebon-Bandung PP, dan Solo-Jogja-Muntilan-Bandung PP.

2. PO GMS (Gajah Mulia Sejahtera)

Baca Juga

Deretan PO Bus Berwarna Pink, Ada yang Unyu-unyu Dilayani Pramugari Cantik

Perusahaan otobus asal Wonogiri, Jawa Tengah ini juga menggunakan nama hewan pada armadanya. Meski berbentuk singkatan, tapi di bagian depan tertera jelas tulisan Gajah Mulia Sejahtera.

Diketahui, Gajah merupakan salah satu hewan terbesar yang hidup di darat tapi sangat peduli dengan koloni atau kelompoknya. Ini yang ingin diterapkan sang pemilik pada perusahaan dengan bus yang dulunya memiliki ciri khas warna kuning, merah, dan biru.

3. PO Gajah Mungkur

PO Gajah Mungkur juga bermarkas di Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah, yang memiliki ciri khas logo bulan tenggelam. Bus ini memasang tulisan Gajah Mungkur dengan ukuran yang cukup besar pada bodi samping kanan dan kiri, serta belakang.

Sayang, saat ini sangat sedikit PO Gajah Mungkur yang beroperasi karena ketatnya persaingan dan dampak pandemi Covid-19. Tapi, mereka juga berjuang di bus pariwisata dengan meremajakan armadanya.

4. PO Garuda Mas

PO Garuda Mas jadi salah satu perusahaan penyedia jasa transportai darat terbesar dan tertua di Indonesia. Didirikan oleh Sanusi Karyadijaya pada 1972, Perusahaan Otobus (PO) masih bertahan hingga saat ini.

Perusahaan ini menjadi salah satu yang menggunakan nama dan gambar hewan pada bodi bus, yakni Garuda. Ternyata, itu diambil dari jiwa nasionalis seorang pemiliknya yang sudah hidup sejak zaman penjajahan.

5. PO Unicorn Indorent

Ini merupakan perusahaan otobus pendatang baru yang menawarkan pelayanan mewah demi memikat pelanggannya. Uniknya, bus ini juga menggunakan nama hewan, tetapi binatang fiksi yang banyak ditemukan di cerita dongeng, yaitu Unicorn.

Seperti diketahui, Unicorn merupakan hewan mitos berbentuk kuda tapi memiliki tanduk tepat dibagian tengah kepalanya. Dalam cerita lainnya, kuda tersebut juga memiliki sayap sehingga dapat terbang dengan bebas.

Hewan ini juga kerap digambarkan dengan sangat elegan, dan itu serupa dengan apa yang ditawarkan PO Unicorn Indorent. Mereka memberikan pelayanan bus mewah, dengan layanan premium di sepanjang perjalanan.

Editor: Dini Listiyani