Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh China Klaim Berhasil Daur Ulang Baterai Bekas Kendaraan Listrik Nyaris 100%
Advertisement . Scroll to see content

Digempur Mobil Listrik China, Hyundai Tetap Pede

Minggu, 11 Februari 2024 - 08:01:00 WIB
Digempur Mobil Listrik China, Hyundai Tetap Pede
Industri otomotif Indonesia saat ini digempur kehadiran merek-merek mobil listrik China, begini reaksi Hyundai. (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Industri otomotif Indonesia saat ini digempur kehadiran merek-merek mobil listrik China. Sebut saja ada Wuling, MG, Chery, Neta dan terbaru BYD.

Hyundai sebagai pelopor mobil listrik di Tanah Air mengaku tak gentar menghadapi kepungan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu tersebut. Mereka menilai justru hal tersebut akan membantu mendorong pasar mobil listrik karena masyarakat akan semakin teredukasi.

Seperti diketahui, Wuling Motors barus saja menambah jajaran mobil listriknya melalui Binguo ev. Kemudian Neta dan ada MG 4 EV. Berikutnya Chery meluncurkan mobil lisrik Omoda E5. 

Terbaru ada raksasa mobil listrik China, BYD. Merek mobil listrik yang baru saja menyingkirkan Tesla dalam penjualan global itu memboyong tiga mobil sekaligus, yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal.

Produsen asal China kompak menghadirkan kendaraan listrik dengan harga relatif lebih murah dibandingkan merek lain, termasuk Hyundai. Rata-rata harga mobil listrik yang mereka tawarkan di bawah Rp500 juta. Bahkan, ada yang hanya Rp200 jutaan. 

Ini sangat berbeda dengan mobil listrik yang dijual Hyundai, yakni mulai dari Rp700 jutaan. Namun, mereka percaya diri (pede) kehadiran produsen asal China itu akan membuat industri mobil listrik semakin berkembang.

“Sebenarnya kedatangan merek-merek baru itu akan membuat market lebih berkembang. Segmen (mobil) saat ini begitu luas dan saya rasa setiap merek itu sudah menargetkan segmennya,” ujar Chief Marketing Officer of PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Budi Nur Mukmin di Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2024).

Budi menegaskan Hyundai tidak khawatir dengan banyaknya mobil listrik asal China yang menawarkan produk dengan harga terjangkau di Indonesia. Menurutnya, Hyundai sudah memiliki citra sebagai brand premium.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut