Ditinggal Rian Mahendra, Begini Kondisi PO Haryanto, Garasinya Dikabarkan Sunyi

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan otobus harus memiliki garasi sebagai syarat utama dalam mendirikan usahanya. Di sana bukan hanya memarkirkan armada, tapi juga tempat berkumpul seluruh kru dan manajemen perusahaan.

Rian Mahendra yang sebelumnya menjabat sebagai Direktut Operasional PO Haryanto selalu berusaha membuat garasi terasa hidup. Dia kerap berdiskusi dengan para kru mengenai keluhan mereka selama di lapangan.

Rian Mahendra Bocorkan Tanda-Tanda PO Bus MTI Lahir, Bikin Busmania Penasaran

Namun, selepas kepergian Rian Mahendra, kabarnya garasi PO Haryanto saat ini sunyi karena terdapat jarak antara manajemen dan kru. Bahkan, Rian mengakui hal tersebut melalui siaran live di Instagram pribadinya.

"Suasana garasi? Iya sih banyak yang bilang, sekarang kayak garasi mati. Gak ada kehidupan. Adanya cuma orang-orang yang selalu mikirin dan ngeributin duit,” kata Rian Mahendra dalam siaran live di Instagram pribadinya yang diunggah ke YouTube oleh Bang AG ITK.

Operasional Bus Dirombak, Begini Dampak Kehadiran Rian Mahendra di PO Kencana

Seperti diketahui, Rian Mahendra kerap membuat konten di garasi PO Haryanto yang berada di Kudus. Dia juga beberapa kali memperlihatkan garasi baru yang lebih luas di daerah Pengging, Boyolali, Jawa Tengah.

Bukan PO Haryanto, Ini 3 PO Bus Idola Rian Mahendra sejak Kecil

Bersama para kru, Rian memperlihatkan kedekatannya dan selalu mendengarkan keluh kesah mereka. Ini memperlihatkan tak ada jarak atau batasan antara petinggi di perusahaan dan karyawannya di lapangan.

Dalam beberapa unggahan video di YouTube, saat ini terlihat garasi PO Haryanto di Kudus terlihat lebih sepi. Mereka yang ada di garasi hanya disibukkan dengan mereparasi bus atau sekadar melakukan perawatan armada agar tetap optimal saat beroperasi.

Sementara, saat masih ada Rian Mahendra, dirinya beberapa kali membuat acara untuk menghibur orang-orang yang bekerja di garasi. Salah satunya adalah berkaraoke bersama seluruh kru yang dilakukan setiap malam Sabtu.

Kegiatan ini jelas membuat suasana garasi lebih hidup karena sebagian besar orang yang bekerja berkumpul. Hal-hal semacam ini yang dirindukan oleh para kru yang sempat berada di bawah kepemimpinan Rian Mahendra.

Selain suasana garasi yang lebih sepi, warganet juga berkomentar mengenai bus PO Haryanto yang terlihat tidak segar. Rian Mahendra menegaskan, itu bukan lagi wewenangnya untuk memperingatkan kru dalam merawat kebersihan armada.

Editor: Vien Dimyati