Ferrari F355 Terbakar saat Konsumen Test Drive, Pemilik Gigit Jari

JAKARTA, iNews.id – Kejadian tidak mengenakan dialami seorang pria bernama Tarek Salah. Mobil Ferrari F355 GTB keluaran 1994 yang akan dibelinya tiba-tiba terbakar.

Dilansir dari Carscoops, Tarek terbang dari California, Amerika Serikat (AS) ke Marseilles, Prancis untuk menguji salah satu mobil incarannya. Dia duduk di kursi penumpang ketika sedang melakukan test drive.

Deretan PO Bus Sediakan Makanan Mewah untuk Penumpang, Ada yang Dilayani Pramugari

Dalam pembukaan video, Tarek mengatakan, sudah menjadi impian mengendarai Ferrari F355 di jalanan Prancis. Dia juga mengatakan mobil ini sangat terawat disimpan penggemar yang sangat teliti.

Ketika fokus memperlihatkan bagian interior mobil tiba-tiba tercium bau terbakar di dalam kabin. Seketika, mobil mengeluarkan asap tebal di bagian belakang dan Tarek Salah, beserta pengemudi harus menepi.

2 PO Bus Besar Ini Dibangun Anak Buruh Tani, Kini Punya Ratusan Armada, Restoran hingga SPBU

Dibalut warna perak, kursi sport karbon, ini merupakan item yang paling dicari di kalangan kolektor mobil Ferrari. Dibangun pada 1994, Ferrari 355 merupakan model awal dari jenisnya, yang diproduksi pada 1994-1999.

Dari sisi performa, Ferrari 355 dibekali mesin V8 3.5 liter dengan naturaly aspirated yang menghasilkan tenaga puncak 381 hp dan torsi maksimal 363 Nm. Untuk mencapai 0-100 km/jam hanya butuh waktu 4,5 detik.

Dibanderol Rp75 Juta, Mobil Listrik Termurah K-EVCBU Blade Habis Terjual 154 Unit

Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang dengan transmisi manual 6 percepatan yang dapat mencapai kecepatan tertinggi 295 km/jam. Dikabarkan jika dalam kondisi terbaik, Ferrari F355 bisa memiliki banderol 130 ribu dolar AS (Rp1,9 miliar).

Insisden ini sangat disayangkan, padahal Tarek Salah dan pemilik mobil sedang perjalanan ke mekanik pemilik untuk memastikan semuanya bekerja sempurna. Pastinya bagi sang pemilik selain gagal mendapat uang, juga kehilangan mobil berharganya.

Dalam unggahan berikutnya di Instagram, Tarek mengatakan dirinya masih tidak yakin apa yang salah. Dia mencurigai injektor bahan bakar rusak.

Tetapi, banyak kasus di Amerika Serikat Ferrari melakukan penarikan akibat beberapa sistem di bagian mesin tidak bekerja dengan baik. Tapi, penarikan ini hanya berlaku untuk model yang dibuat dari tahun 1995 hingga 1999.

Bengkel independen mungkin memasang klem sekrup tertentu yang terletak dekat dengan saluran bahan bakar dengan tidak benar. Pemasangan sekrup yang tidak tepat dapat merusak saluran pasokan bahan bakar, yang mengarah ke hal yang tak terhindarkan.

Ferrari memperbaiki masalah dengan blok pembagi bahan bakar yang meningkatkan jarak antara klem sekrup dan saluran bahan bakar. Para pemilik Ferrari F355 melakukan servis bukan di bengkel resmi untuk menghemat biaya, karena untuk setiap servis mesin harus dilepas.

Beruntung, baik Tarek Salah dan pengemudi yang merupakan pemilik mobil Ferrari F355 berhasil keluar dengan selamat sebelum api membakar seluruh bagian mobil atau dalam kasus terburuk mesin meledak.

Editor: Dani M Dahwilani