Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Mobil Listrik Diprediksi Turun Tahun Depan
Advertisement . Scroll to see content

Fokus Mobil Listrik, Apakah Hyundai Akan Meninggalkan Mesin Bensin?

Kamis, 11 April 2024 - 11:20:00 WIB
Fokus Mobil Listrik, Apakah Hyundai Akan Meninggalkan Mesin Bensin?
Hyundai tidak akan meninggalkan mesin bensin, meski Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan aturan baru. (Foto: Hyundai)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id Hyundai menjadi salah satu produsen yang sangat fokus pada kendaraan listrik dengan mengeluarkan sejumlah model terbaru. Namun, ini tidak dibarengi dengan pembaruan model kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE).

Apakah produsen asal Korea Selatan itu akan meninggalkan model mesin bensin?Wakil Presiden Senior Perencanaan Produk Hyundai, Olabisi Boyle menyatakan, pihaknya tidak akan meninggalkan mesin bensin, meski Environmental Protection Agency (EPA) mengeluarkan aturan baru yang mengatur mengenai batasan emisi cukup besar di beberapa negara.

Melansir Carscoops, Boyle menjelaskan Hyundai merencanakan pendekatan ‘dual-pronged’ yang akan menawarkan beragam pilihan untuk semua pembeli. Dia meyakini hal tersebut akan tercapai dalam tiga sampai empat tahun ke depan.

Sekadar informasi, EPA bertujuan mengurangi emisi CO2 di seluruh kendaraan penumpang hingga hampir 50 persen pada 2032. Diharapkan, antara 30 hingga 56 persen dari kendaraan yang dijual harus menggunakan tenaga listrik demi memenuhi standar tersebut.

Sementara Hyundai memiliki rencana sebesar 45 sampai 55 persen model kendaraan yang dijual bertenaga listrik berbasis baterai pada 2030. Tapi, dalam jangka pendek Hyundai menyatakan mobil hybrid dan ICE akan terus memainkan peran besar untuk kestabilan penjualan.

Namun, perusahaan harus mengambil sikap strategis dalam mengimplementasikan rencana tersebut. Misal, Hyundai Santa Fe 2024 yang didesain ulang menawarkan mesin 2,5 liter dan powertrain hybrid 1,6 liter. Berbeda dengan model sebelumnya, di mana tidak ada plug-in hybrid di jajarannya.

Boyle mengatakan keputusan ini dibuat untuk fokus pada segmen volume yang lebih tinggi dan menawarkan plug-in hybrid dengan harga yang lebih rendah. Sebagai hasilnya, powertrain plug-in hybrid akan tersedia dalam model Tucson.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut