Gaikindo Koreksi Target Penjualan Mobil 2025 Jadi Hanya 780.000 Unit, Ini Faktornya
“Kita sih untuk Amerika memang produk kendaraannya kita tidak impor, tapi pengaruhnya berada di ekspansi mobil-mobil China,” ucap Jongkie.
China disebut semakin agresif memperluas pasar otomotif ke banyak negara, termasuk Indonesia. Hal ini otomatis menekan kompetisi di dalam negeri serta mempengaruhi stabilitas pasar.
Harapan Gaikindo di 2026
Meski proyeksi tahun ini terbilang berat, Gaikindo berharap kondisi pasar otomotif dapat pulih pada 2026. Target penjualan diharapkan bisa kembali meningkat seiring mulai stabilnya situasi ekonomi global.
“Untuk proyeksi tahun depan kita belum rapat dengan anggota Gaikindo. Jika membaik naik paling tidak 800 sampai 900 unit kalau bisa 1 juta unit. Harapan kita yang terbaik namun kita tidak bisa putuskan sendiri itu semua ada anggota,” ujarnya.
Target tersebut diyakini mampu dicapai apabila industri otomotif nasional mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Kemudian dari sisi produksi, pembiayaan, maupun efektivitas pasar.
Di tengah turunnya penjualan domestik, sektor ekspor justru menunjukkan capaian menggembirakan. Jongkie menyebut total ekspor kendaraan Indonesia sepanjang 2025 diproyeksikan mampu menembus 500.000 unit, menandai capaian positif bagi industri otomotif nasional.