Gantikan Manusia, Ford Gunakan Robot untuk Uji Cuaca Ekstrem pada Mobil 

MICHIGAN, iNews.id - Proses pengujian kendaraan untuk memastikan pengendara dapat bertahan dalam kondisi paling ekstrem selama ini diuji manusia. Namun, Ford di Cologne, Jerman telah meminta bantuan dua robot untuk menghindari risiko bahaya. 

Dinamakan Shelby dan Miles, robot tersebut sebagai pemberian penghormatan kepada duo legendaris di film “Ford V Ferrari” dan dalam kehidupan nyata berperan penting dalam menyukseskan program balap GT40 di akhir tahun 60-an. 

Baca Juga

Nissan Tutup Sementara Pabrik Gara-Gara Serangan Covid-19 Varian Delta di Malaysia

Robot ini membantu menguji kendaraan Ford di Weather Factory, tempat suhu dan kondisi cuaca ekstrem disimulasikan dalam lingkungan tertutup. 

Tes terutama di ketinggian, memerlukan sejumlah protokol keselamatan, seperti tabung oksigen, peralatan medis, dan paramedis di lokasi saat dilakukan pengujian oleh manusia. Di sini Shelby dan Miles membutuhkan lebih sedikit protokol keamanan. 

Baca Juga

Kakek 84 Tahun Didenda Rp4 Miliar karena Menyimpan Tank Perang Dunia II di Rumah

 Robot tersebut dapat beroperasi pada suhu mulai dari -40 °C hingga +80 °C (-40°F hingga 176 °F) serta pada ketinggian ekstrem.  Mereka juga dapat diprogram untuk memiliki gaya mengemudi berbeda, berkat "kaki" yang digerakkan memanjang ke pedal rem, akselerator, dan kopling, serta lengan lain untuk memindahkan dan menghidupkan kendaraan. 

Baca Juga

Raffi Ahmad Belikan Ucok Baba Mobil Honda HR-V Cash, Seakan Tak Percaya: Ini Bukan Prank Kan Fi 

 “Kedua pembalap baru ini adalah tambahan yang fantastis bagi tim, karena mereka dapat mengikuti tes ketahanan yang menantang di ketinggian dan suhu panas,” kata Frank Seelig, supervisor, Wind Tunnel Testing, Ford of Europe.  

“Begitu robot berada di kursi pengemudi, kami dapat menjalankan tes sepanjang malam tanpa harus khawatir pengemudi membutuhkan sandwich atau istirahat di kamar mandi,” ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani