Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Truk China Serbu Indonesia Lolos dari Aturan, Mitsubishi Fuso Minta Pemerintah Fair
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Teknologi SCR, Truk Quester Euro 5 Bisa Konsumsi Bahan Bakar Biodiesel

Selasa, 12 April 2022 - 14:38:00 WIB
Gunakan Teknologi SCR, Truk Quester Euro 5 Bisa Konsumsi Bahan Bakar Biodiesel
Teknologi SCR pada truk Quester Euro 5 tidak sensitif terhadap solar bersulfur tinggi sehingga dapat mengonsumsi biodiesel (B30).  (Foto: Dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Indonesia telah memberlakukan aturan seluruh kendaraan komersial minimal harus berstandar Euro 4 mulai April 2022. Menyikapi itu, UD Trucks selangkah lebih maju menghadirkan Quester Euro 5

Untuk memenuhi standar gas buang yang ditetapkan pemerintah ada dua teknologi yang digunakan pabrikan, yaitu Selective Catalytic Reduction (SCR) dan Exhaust Gas Recirculation (EGR). UD Trucks memilih teknologi SCR karena diklaim mampu melindungi mesin lebih awet dan efisien. 

Uniknya, teknologi SCR pada Quester Euro 5 tidak hanya mengonsumsi bahan bakar bersulfur maksimal 50 ppm atau Pertamina Dex (Rp13.700 per liter), tapi juga dapat mengisi dengan biodiesel alias bio solar atau B30 (Rp5.150 per liter) sehingga lebih hemat dalam operasional kendaraan. 

"Teknologi Iluni menjadi solusi yang tepat untuk memenuhi standar kendaraan sesuai dengan regulasi pemerintah, dan kepentingan pengusaha di Indonesia," ujar Chief Executive Astra UD Trucks, Winarto Martono di Jakarta, Selasa (12/4/2022). 

Direktur Marketing dan Aftersales Service PT UD Astra Motor Indonesia (UD AMI), Aloysius Chrisnoadhi menambahkan, sistem SCR terpisah dari mesin utama. Ini menjadikannya. Tidak sensitif terhadap solar bersulfur tinggi, sehingga dapat menggunakan Biodiesel B30 seperti yang beredar saat ini dan sangat aman serta sesuai untuk diimplementasikan di Indonesia.

Dia menjelaskan, saat ini produsen kendaraan berupaya mengurangi kadar NOx sesuai peraturan pemerintah yang berlaku dengan beberapa cara. Selain kendaraan bertenaga listrik, ada dua cara lain yang digunakan untuk menurunkan NOx. 

Pertama, menurunkan NOx gas buang yang keluar dari mesin dengan cara menyemprotkan cairan urea (AdBlue) ke gas buang di sebuah sistem yang terpisah dari mesin utamanya sebelum dibuang ke atmosfer dengan teknologi SCR, sehingga dapat mengonsumsi bahan bakar biodiesel walaupun mesin sudah berstandar Euro 5.

Kedua, dengan memasukkan kembali gas buang ke dalam mesin agar temperatur ruang bakar menurun yang selanjutnya akan menurunkan kadar NOx. Sistem ini dikenal dengan istilah EGR.

"UD Trucks yang dahulu bernama Nissan Diesel, merupakan merek pertama di dunia yang menggunakan teknologi SCR dengan AdBlue, yang diaplikasikan pada truk Quon pada 2004. Teknologi ini mampu mereduksi emisi gas buang tanpa mengganggu mesin utama," katanya. 

Konsumsi AdBlue adalah 3-5 persen dari pemakaian solar. Di mana pengisian AdBlue sekali setara dengan empat kali pengisian Solar full. Perhitungan kapasitas tangki bahan bakar Quester adalah 315 liter, sementara tangki AdBlue berisi 50 liter.

"Jika asumsi 1 liter solar untuk 3 km, maka 1 liter AdBlue bisa untuk menempuh 75 km. Selain itu, Quester Euro 5, juga dilengkapi jerigen cadangan AdBlue berisi 10 liter atau cukup untuk 750 km sehingga tidak merepotkan pengemudi, aman dan lebih efisien," kata Aloysius.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut