Harga Lebih Murah, Ini Cara Aman Membeli Mobil Bekas Taksi Online
JAKARTA, iNews.id - Membeli mobil bekas jadi salah satu pilihan menarik bagi sebagian orang. Banyak mobil bekas taksi online dengan harga terjangku cukup membuat calon pembeli tergiur.
Lantas, bagaimana agar tidak terjebak membeli mobil bekas taksi online yang kualitasnya kurang atau tidak baik?
Salab seorang warga Bekasi, Jawa Barat bernama Adi, mengaku pernah membeli mobil bekas taksi online dengan harga yang sangat terjangkau.
"Mobil saya sekarang Daihatsu Xenia bekas taksi online. Harganya memang jauh lebih murah dibanding yang ada di pasaran sekarang," ujarnya.
Namun dia mengaku sedikit kecewa karena memang ada beberapa bagian mobil yang agak mengganggu kenyamanan. Salah satunya adalah jok dan suspensi.
"Tapi ada harga ada rupa namun menurut saya yang paling penting mesinnya masih baik," ucap Adi kepada iNews.id, beberapa waktu lalu.
Chandra Sidik, head of marketing Broom memberi saran untuk mencari mobil bekas taksi online yang baik memang dapat dilakukan dengan cara melihat beberapa komponen mobil.
Dua di antaranya adalah setir dan jok mobil. Mobil bekas taksi online yang jam operasionalnya sangat tinggi akan membuat setir mobil jadi terlihat licin.
"Itu karena terlalu sering digunakan sehingga setirnya jadi terasa licin. Terkadang diakali dengan memakai cover dan baiknya memang dibuka covernya untuk melihat kondisi asli," ujar Chandra Sidik.
Untuk jok mobil, biasanya diakali dengan memasang cover jok terbaru. Mobil bekas taksi online dengan jam terbang tinggi biasanya akan membuat kualitas jok mobil berkurang. Jadi begitu tertarik dengan mobil bekas taksi online ada baiknya untuk membuka cover jok dan juga memperhatikan ketebalannya.
Menurut Chandra, setiap orang yang berniat membeli mobil bekas taksi online harus juga memerhatikan kondisi mesin, suspensi, dan body mobil. Namun, memang ada beberapa hal yang memang bisa dikesampingkan. Itu lantaran konsumen pembeli mobil bekas taksi online memang lebih berorientasi pada harga yang lebih rendah dibanding dengan mobil bekas lainnya.
Editor: Ismet Humaedi