Indonesia Sudah Mampu Bikin Mobil Bioethanol, tapi Bahan Bakarnya Belum Siap
"Itu sudah nanti sebagai suatu transisi yang sangat bagus, kita ke arah mengakuisisi ke teknologi," ujarnya.
Salah satu produsen yang sudah siap denngan mobil bioethanol ada Toyota. Di GIIAS 2024 mereka menghadirkan Kijang Innova Zenix Bioethanol.
Menurut studi internal Toyota, tingkat emisi CO2 “Well to Wheel” Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Concept, lebih dari 60 persen. Lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix ICE dan lebih dari 50 persen, yang lebih rendah dibandingkan dengan Kijang Innova Zenix HEV.
Demi fleksibilitas penggunaan bahan bakar ethanol yang dikenal korosif, ada beberapa ubahan yang didapat Zenix Flexy Fuel. Ubahan yang dilakukan terdapat pada jalur bahan bakar yang ditingkatkan dengan pipa yang lebih kuat.
Pipa bensin yang keluar dari firewall menggunakan bahan lebih tahan dan memiliki percabangan tambahan. Pipa tersebut diyakini untuk mengalirkan bahan bakar ethanol atau sensor flexy fuel.
Soal dapur pacu, Innova Zenix Flexy Fuel menggunakan mesin empat silinder 1.987 cc M20A-FXS seperti Zenix Hybrid standar. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 150 hp dan torsi puncak 187 Nm. Tenaga tersebut belum dikombinasikan dengan motor penggerak listrik.
Editor: Dani M Dahwilani