Inggris Gelontorkan Investasi Rp1,1 Triliun agar Pabrik Mini Tidak Pindah ke China
JAKARTA, iNews.id- Inggris berupaya mempertahankan pabrik mobil Mini di Oxford, Inggris agar tidak seluruhnya pindah ke China. Sekaligus mengamankan nasib ribuan karyawan Mini di Inggris.
Saat ini BMW Group, induk perusahaan Mini, diketahui mendirikan fasilitas produksi mobil asal Inggris itu di beberapa tempat yakni Oxford, Inggris dan Zhangjiagang, China. Pabrik di China itu merupakan hasil kerja sama BMW Group dan Great Wall.
Berbeda dengan pabrik di Oxford, Inggris, mobil-mobil Mini yang diproduksi di Zhangjiagang kebanyakan adalah varian Clubman dan Countryman. Sementara di pabrik di Oxford, Inggris fokus memproduksi model orisinal Mini Cooper tiga pintu dan lima pintu.
Namun pabrik di Zhangjiagang justru dijadikan tempat untuk memproduksi mobil listrik Mini yakni Mini E. Ke depannya BMW Group bahkan ingin fokus melakukan produksi mobil Mini di China.
Hal itu yang kemudian berupaya diantisipasi oleh pemerintah Inggris. Disebutkan Autoexpress, Selasa (12/9/2023), pemerintah Inggris sepakat untuk patungan dana dengan BMW Group untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik mobil Mini di Oxford.
"BMW Group memastikan pemerintah Inggris membantu investasi itu. Namun mereka tidak menyebutkan berapa jumlah yang dikucurkan untuk menambah investasi BMW Group di pabrik Oxford," tulis Auto Exprress.
