Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahlil Ungkap Kajian Proyek Ekosistem Kendaraan Listrik Rampung Akhir Tahun Ini
Advertisement . Scroll to see content

Insentif Dicabut, Harga Mobil Listrik di Inggris Meroket

Rabu, 15 Juni 2022 - 16:12:00 WIB
Insentif Dicabut, Harga Mobil Listrik di Inggris Meroket
Pemerintah Inggris telah mengakhiri dukungan keuangan (insentif) untuk setiap pembelian mobil listrik (electric vehivcle/EV). (Foto: Carscoops)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris telah mengakhiri dukungan keuangan untuk setiap pembelian mobil listrik (electric vehivcle/EV). Insentif yang diluncurkan pada 2011 ini telah dinikmati lebih dari 500.000 unit kendaraan selama satu dekade terakhir.

Namun, atas pencabutan subsidi tersebut harga mobil listrik naik. Pembeli sebelumnya dapat mengklaim insentif sebesar 1.500 pounds atau sekitar Rp28 juta untuk setiap pembelian mobil listrik apa pun dengan harga di bawah 32.000 pounds (39.000 dolar AS). Sementara dukungan untuk mobil PHEV telah dihentikan sejak 2018.

Dilansir dari Carscoops, Rabu (15/6/2022), saat skema ini pertama kali diluncurkan, pembeli dapat mengklaim subsidi yang jauh lebih murah sebesar 5.000 pounds (6.100 dollar AS) terhadap EV, seperti Nissan Leaf. Namun, mobil-mobil tersebut kurang praktis karena harganya mahal, jarak mengemudi listrik pendek, waktu pengisian lama dan SPKU langka.

Seiring waktu sbagian besar kritik tersebut telah dijawab. Sebagai hasilnya, pemesanan mobil listrik melonjak di Inggris ke titik di mana Tesla Model 3 menduduki puncak penjualan tertinggi selama beberapa bulan terakhir, meskipun terlalu mahal untuk memenuhi syarat subsisid. 

Pencapaian itu merupakan tanda jelas banyak pembeli tidak lagi membutuhkan insentif untuk beralih ke mobil bertenaga listrik, meskipun mereka yang berpenghasilan rendah akan merasa lebih sulit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut