Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korupsi Rp1 Miliar, Kades di Kuningan Diduga Gunakan Dana Desa untuk Bayar Cicilan Bank
Advertisement . Scroll to see content

Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli

Senin, 10 November 2025 - 15:12:00 WIB
Insentif Mobil Listrik Berakhir 2026, Dealer Diserbu Pembeli
Pemerintah China akan menghentikan insentif untuk mobil listrik mulai 2026, membuat konsumen menyerbu dealer. (Foto: Dok/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

Untuk meredam transisi, banyak pembuat mobil telah meluncurkan program "jaminan perbedaan pajak" kepada pelanggan yang mengunci pembelian sebelum akhir November 2025, tapi pengiriman dilakukan pada 2026. Ini dilakukan untuk menutupi kesenjangan dalam manfaat insentif pajak.

Analis mengatakan kerangka kerja baru dapat menciptakan dua efek yang berbeda, yakni lonjakan penjualan jangka pendek karena pembeli bergegas untuk mengalahkan tenggat waktu, diikuti potensi perlambatan pada awal 2026 setelah manfaat yang berkurang berlaku. 

Penetrasi EV yang sudah melebihi 45 persen dari penjualan mobil baru, pertumbuhan lebih lanjut mungkin lebih bergantung pada teknologi dan inovasi model daripada insentif pajak.

Sejak 2014, pembebasan pajak pembelian penuh telah memicu adopsi EV yang cepat di China. Kebijakan pajak yang akan datang dikurangi setengahnya menandai fase baru, yang ditujukan untuk keberlanjutan, kualitas, dan mengurangi ketergantungan pada subsidi di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut