Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gebrak GJAW 2025, Toyota Luncurkan Veloz Hybrid Dibanderol Rp299 Juta
Advertisement . Scroll to see content

Intip Teknologi Pintar yang Disematkan pada Deretan Mobil di Indonesia

Jumat, 16 September 2022 - 11:17:00 WIB
Intip Teknologi Pintar yang Disematkan pada Deretan Mobil di Indonesia
Pabrikan otomotif berlomba menghadirkan teknologi terbaik guna merebut hati konsumen di Indonesia. (Foto: Dok/iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

Wuling juga membenamkan teknologi keselamatan aktif Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Fitur ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI). Menggunakan data dengan bantuan perangkat lunak, sensor akan mengenali gambar, radar, lidar dan sensor ultrasound. 

Secara fisik, teknologi ini mampu melakukan respons lebih cepat dibandingkan yang dilakukan pengemudi. Sensor dapat melakukan analisis video streaming secara real time dan bisa mengenali apapun yang ditampilkan dalam video serta bisa menentukan reaksi terhadapnya. 

Teknologi ADAS ini dibenamkan pada Wuling Almaz RS mencakup 12 fitur keselamatan, yaitu Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Traffic Jam Assistance (TJA), Intelligent Cruise Assistance (ICA) & Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assistance (LKA), Safe Distance Warning (SDW), Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA), Collision Mitigation System (CMS), dan Intelligent Head Beam Assistance (IHMA).

Honda Sensing

Honda Sensing merupakan rangkaian teknologi keselamatan yang memberikan perlindungan komprehensif bagi pengemudi dan penumpang. Teknologi ini bekerja dengan cara memberikan peringatan hingga secara otomatis mengambil tindakan untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. 

Teknologi Honda Sensing terbaru disematkan pada BR-V, meliputi Collision Mitigation Brake System (CMBS), yaitu sistem yang membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di depan. CMBS didesain untuk memberi tanda ketika potensi berbenturan dapat terjadi, dan membantu mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.

Kemudian, terdapat Lane Keeping Assist System (LKAS) untuk membantu kemudi untuk menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur. Selanjutnya, dilengkapi juga dengan Road Departure Mitigation (RDM) yang berfungsi untuk memberikan peringatan dan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut