Kapasitas Produksi Tembus 2.000 Unit, Chery Jadikan Indonesia Basis Ekspor di ASEAN
JAKARTA, iNews.id – Chery memastikan aktivitas produksinya di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan, seiring dengan bertambahnya volume kendaraan yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga dikirim ke luar negeri. Melalui fasilitas produksi PT Handal Indonesia Motor, Chery saat ini telah mampu memproduksi hingga 2.000 unit mobil.
Kapasitas tersebut menjadi tonggak penting bagi Chery dalam memperkuat komitmen lokalisasi sekaligus menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi strategis di ASEAN. Kendaraan yang diproduksi pun beragam, termasuk model Omoda 5 dan Omoda E5 yang sudah mulai diekspor ke sejumlah negara.
Setelah sukses mengirimkan unit kendaraan ke Vietnam, Chery menargetkan perluasan pasar ekspor ke Thailand pada tahun depan. Langkah ini menandai babak baru bagi pabrikan asal China tersebut dalam memperluas jejaknya di pasar otomotif regional, sekaligus memaksimalkan potensi industri manufaktur otomotif Indonesia.
President Director Chery Group Indonesia, Zeng Shuo mengatakan kolaborasi antara Chery dan PT Handal Indonesia Motor sejauh ini berjalan dengan sangat baik. Kerja sama tersebut dinilai mampu menghasilkan peningkatan nyata, baik dari sisi volume produksi maupun realisasi ekspor.
“Dari ratusan unit, di Handal kita sudah bisa memproduksi 2.000 unit lebih. Kita sudah bisa ekspor ke Vietnam dan Thailand. Itu semuanya bukti sama dengan Handal solid, kita percaya kerja sama akan berlanjut masa depan,” ujar Zeng Shuo saat dikonfirmasi iNews.id di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (17/12/2025).
Diketahui, sub brand Chery juga memproduksi deretan mobilnya di fasilitas pabrik milik PT Handal. Sub brand tersebut adalah Jeacoo, Jetour dan Lepas.
Bagaimana dengan kabar akuisisi? Zeng Shuo menegaskan rencana akuisisi pabrik PT Handal oleh Chery hingga kini belum memiliki keputusan final. Menurutnya, wacana tersebut masih berada pada tahap pembahasan internal dan belum dapat disampaikan secara resmi ke publik.
“Kita juga lihat rencana akuisisi PT Handal. Jadi itu belum dikonfirmasi sama kita. Kita masih ada rencana kita masih bahas,” katanya.