Krisis Air Akan Jadi Masalah Baru Industri Otomotif, Satu Mobil Butuh 4.000 Liter
Pernyataan yang dilayangkan Griffiths bukan omong kosong, dia melihat Eropa selatan sudah sangat kering. Bahkan, dirinya sudah berbicara dengan menteri di Catalunya mengenai situasi tersebut karena jelas sangat mengkhawatirkan.
“Tentu saja , kita bisa mengambil air laut dan menghilangkan garamnya, tapi itu akan sangat boros energi. Kami membutuhkan hujan karena pembuatan mobil membutuhkan air,” ujarnya.
Mengantisipasi hal tersebut, Wayne Griffiths mengatakan bahwa saat ini perusahaan fokus pada model tertentu. Dia menegaskan memproduksi Cupra menjadi prioritas ketimbang SEAT yang peminatnya dari kalangan tertentu.
“Kami harus membuat keputusan strategis dan menetapkan prioritas kami. Ketika kami tidak memiliki cukup semikonduktor, kami memutuskan untuk memprioritaskan Cupra, yang sayangnya berdampak negatif pada SEAT,” ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa produsen memang masih kesulitan dengan suplai chip semikonduktor, terutama kendaraan mewah. Ini membuat produksi mereka terbatas dan membutuhkan waktu lama untuk membangun satu mobil saja.
Editor: Ismet Humaedi