Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Toyota C-HR Hybrid Gazoo Racing Resmi Dijual di Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Mahasiswa Indonesia Kembali Ditantang Bangun Mobil Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Jumat, 04 Desember 2020 - 20:53:00 WIB
Mahasiswa Indonesia Kembali Ditantang Bangun Mobil Hemat Energi dan Ramah Lingkungan
Mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas ditantang berinovasi membuat kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.  (Foto: Dok/Shell)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas ditantang berinovasi membuat kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Mereka akan bersaing dalam kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) Asia.

Sejak 10 tahun lalu, Shell Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah perkembangan ajang global yang lahir di Prancis pada 1985. Melalui SEM Asia, berbagai inovasi kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan telah ditampilkan para inovator muda asal Indonesia yang berkompetisi di kancah global.

"Shell Eco-Marathon mengambil peran penting dalam menginspirasi generasi muda Indonesia sebagai calon pemimpin masa depan untuk bereksperimen secara cerdas dan kreatif dalam mencari solusi atas tantangan efisiensi bahan bakar saat ini dan di masa depan," ujar President Director and Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri dalam video conference, Jumat (5/12/2020).

"Dalam perjalanan 10 tahun partisipasi Indonesia di SEM, kita patut bangga dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang terlibat yaitu sebanyak lebih dari 200 persen dan jumlah partisipasi kampus yang hanya 4 di tahun 2010 menjadi lebih dari 25 institusi pendidikan pada 2020. SEM juga telah menjadi wadah bagi mahasiswa lintas ilmu seperti teknik, bisnis, manajemen dan bidang studi lainnya untuk bisa berkolaborasi mewujudkan inovasi," katanya.

Partisipasi mahasiswa dari berbagai universitas di penjuru Indonesia telah menghadirkan sederet kendaraan hemat energi hasil inovasi mereka yang mengedepankan efisiensi energi.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan, generasi muda adalah aktor utama dalam mencapai target penurunan efisiensi energi sebesar 1 persen per tahun, bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025, dan penurunan emisi CO2 sebesar 198 juta ton CO2 pada sektor energi pada 2025. 

"Mereka lah yang akan menikmati dan menjalankan terwujudnya energi bersih masa depan. Partisipasi dan prestasi mahasiswa Indonesia di ajang Shell Eco-Marathon perlu diapresiasi dan didukung untuk mempersiapkan para generasi muda yang tanggap terhadap tantangan energi di masa mendatang,” ujarnya.

Mewakili institusi pendidikan, dalam webinar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Mochammad Ashari menyatakan universitas senantiasa menyambut dan mendukung program Shell Eco-Marathon karena misinya sejalan dengan misi perguruan tinggi. 

“Tugas utama sebuah perguruan tinggi adalah menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas berawal dari sembila tim yang berpartisipasi dalam kategori internal combustion (mesin pembakaran dalam dengan bahan bakar bensin, diesel, ethanol dan gas alam terkompresi), pada 2020 ini tumbuh menjadi 16 team untuk kategori internal combustion dan 15 team dengan kategori mobil listrik dan hydrogen fuel cell. Indonesia juga berhasil memukau dunia di ajang Drivers’ World Championship (DWC) sebagai perwakilan regional Asia," katanya. 

Dia menyebutkan tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan tim Bumi Siliwangi 4 dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahkan pernah  meraih gelar juara mengalahkan tim dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut