Menjajal Chery J6T di Jalan Off-Road: Tenaga Impresif dan Suspensi Premium

Senin, 10 November 2025 - 13:58:00 WIB

Jurnalis iNews.id berkesempatan menjajal ketangguhan mobil listrik Chery J6T di lintasan off-road JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/11/2025). (Foto: iNews.id)

Kemampuan ini bukan kebetulan. Chery membekali SUV ini dengan sudut approach 26 derajat dan departure angle 28 derajat, membuatnya sanggup menaklukkan tanjakan curam dan turunan ekstrem. Bahkan, kemiringan hingga 25 derajat dapat ditaklukkan dengan mudah — bukti nyata kemampuan off-road yang impresif.

5 Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Ini Brand yang Mendominasi

Meski berdimensi cukup besar — panjang 4.433 mm, lebar 1.916 mm, dan tinggi 1.744 mm — J6T tetap terasa lincah di jalan sempit. Bobot 1.789 kg (RWD) dan 1.897 kg (IWD) terasa seimbang, membuat mobil ini stabil di jalan lurus maupun saat bermanuver di tikungan tajam.

Sensasi berkendara semakin terasa ketika mobil melewati jalur menanjak ekstrem. Suspensi J6T terasa dewasa dan lembut, meredam guncangan dengan sempurna. Tidak ada rasa limbung atau hentakan berlebihan — semuanya terkendali. Pengemudi seolah diajak menikmati ketenangan khas SUV mewah, dengan kemampuan tangguh layaknya mobil petualang sejati.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Usia Baterai Mobil Listrik, Ini Hal Harus Dihindari

Rahasia kenyamanan itu ada pada Sistem Range Rover Homologous Technology, teknologi yang menggabungkan kenyamanan tinggi dengan kestabilan dan redaman getaran luar biasa. Di bagian depan, suspensi McPherson independen dengan lengan kontrol hidrolik memberikan respons halus di setiap medan. Sementara bagian belakang menggunakan H-Arm Multi-Link Independent Suspension, meningkatkan stabilitas dan kontrol di medan berat.

Dari sisi tenaga, J6T tak kalah memukau. SUV listrik ini dibekali dua motor penggerak bertenaga total 205 kW, menjadikannya satu-satunya di kelasnya dengan dual motor system. Hasilnya, akselerasi 0–100 km/jam hanya butuh 6,5 detik — performa yang biasa ditemukan pada mobil sport modern.

Motor depan menghasilkan 70 kW dan torsi 165 Nm, sedangkan motor belakang menyemburkan 135 kW dengan torsi 220 Nm. Kombinasi ini memastikan tenaga tersalurkan merata di berbagai kondisi jalan, baik di aspal halus maupun tanah licin menanjak.