Mobil BMW Ini Dihancurkan Polisi Ketahuan Gunakan Komponen Curian 

LONDON, iNews.id - Sebuah BMW M3 Touring berwarna hijau terang dihancurkan polisi di Inggris setelah diketahui menggunakan komponen curian. Bagaimana bisa? 

BMW saat ini sedang mengerjakan versi Touring M3 generasi saat ini. BMW tidak menawarkan M30 Touring pada mobil generasi F80. Meskipun demikian, pemilik 3-Series ini berinisiatif membangun sendiri pada Touring 3-Series biasa. 

Baca Juga

Toyota Ingatkan Jutaan Orang Bisa Kehilangan Pekerjaan akibat Pergeseran Terlalu Cepat Kendaraan Listrik  

Kepolisian Inggris curiga ada sesuatu saat melihat plat nomor mobil itu terdaftar sebagai diesel 3-Series. Setelah menyelidiki mobil, mereka menemukan tidak hanya eksteriornya yang diubah tetapi juga menampilkan powertrain M3, bukan diesel 3-Series.    

Penyelidikan lebih lanjut melacak komponennya tidak kurang berasal dari empat model 3-Series lainnya, termasuk dua M3 yang telah dicuri. 

Baca Juga

Banyak Mobil Tak Kuat Nanjak di Jalan Sitinjau Lauik, Ternyata Ini Penyebabnya

Dalam video yang diposting di YouTube, seorang petugas lalu lintas dari Kepolisian West Midlands mengungkapkan mesin dan spare parts bersumber dari setidaknya dua M3 yang telah dicuri di daerah setempat.   

M3 pertama dilaporkan dicuri pada 30 Maret 2018, di Sutton Coldfield, sedangkan yang kedua dicuri pada 30 September 2019, dari dealer mobil All Saints, Wolverhampton. Ini mereka gunakan untuk membuat bodi utama dan atap panorama. 

“BMW ini tampak hebat di luar, Anda tidak dapat menyalahkan pekerjaan cat, tetapi goresan di bawah lapisan dan itu hanya dilas dan secara struktural tidak aman. Lapisan cat tidak akan menyelamatkan hidup Anda dalam tabrakan," kata PC Mark Wheaver dari Central Motorway Police Group dalam sebuah pernyataan. 

“Siapa pun yang memasang mobil ini bersama-sama telah berusaha keras mencoba dan menyembunyikan identitas aslinya. Nomor telah di-ground-kan dan stiker dilepas, tetapi kami memiliki ahli pemeriksa kendaraan yang menggunakan teknik untuk membongkar masalah ini," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani