Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Kebiasaan Buruk Ngerem Bisa Bikin Ban Cepat Aus dan Menyebabkan Kecelakaan
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Lama Terparkir Kembali Digunakan di New Normal, Awas Flat Tire

Selasa, 16 Juni 2020 - 15:03:00 WIB
Mobil Lama Terparkir Kembali Digunakan di New Normal, Awas Flat Tire
Saat kendaraan lama terparkir kembali digunakan, hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban berisiko tinggi flat tire. (Foto: SIS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memasuki masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menuju era New Normal, para pemilik kendaraan kembali beraktivitas. Namun, ada beberapa bagian mobil yang harus diperhatikan saat mengendarainya.

Apa saja itu? “Penerapan PSBB selama ini membuat kendaraan lebih sering terparkir di rumah dan jarang digunakan. Setelah lama didiamkan, ada beberapa bagian kendaraan yang harus dicek kembali, yaitu ban, rem, mesin dan kelistrikan," ujar Section Head Technical Service 4W PT SIS, Imam Suyudi dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020).

Dia menerangkan hal pertama yang harus diperiksa adalah kondisi ban berisiko tinggi flat tire. Apakah itu? Flat tire adalah keadaan ban kehilangan volume sehingga kempis.

Untuk itu, pastikan seluruh ban memiliki tekanan angin yang cukup dan sesuai standar sehingga aman selama berkendara. Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20 persen dari spesifikasi tekanan angin ban. "Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi," kata Imam.

Dia menuturkan, pastikan tidak ada benda keras atau kerikil yang menempel pada kembang ban. "Rutin mendorong atau memindahkan kendaraan beberapa centimeter untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot). Jika tidak memungkinkan didorong, dongkrak keempat roda dan tahan menggunakan Jackstand," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut