Mudik Bawa Barang di Atap Mobil Tinggi Lebih 40 Cm dan Tak Pakai Roff Box Bisa Didenda Rp500 Ribu

JAKARTA, iNews.id – Mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia. Pemerintah memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi pada Lebaran 2023 mencapai 27,32 juta orang.

Mudik menggunakan mobil pribadi dinilai lebih efisien, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga besar. Tapi, terkadang para pemudik mengesampingkan keamanan membawa barang berlebihan.

Baca Juga

Bus Double Decker PO Kencana Tabrak Pembatas Jalan, Rian Mahendra Turun Tangan

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, membawa barang melebihi kapasitas kendaraan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Daya pengereman akan berkurang karena bobot berlebihan dan mobil sulit dikendalikan karena berkurangnya keseimbangan.

“Bawa Barang secukupnya, kalau bisa sesuai dengan kapasitas kendaraan. Tidak overload atau over dimensi,” ujar Sony.

Baca Juga

Deretan PO Bus Tercepat di Indonesia dari PO Medan Jaya hingga ALS, Sopir Skill Dewa

Untuk itu, dia mengimbau para pemudik yang menggunakan mobil pribadi agar tidak membawa barang di atap kendaraan. Apabila dalam keadaan terpaksa, pastikan untuk menempatkan barang yang ringan.

“Untuk menjaga keseimbangan kendaraan, pastikan barang-barang yang ringan. Ini ditujukan agar titik berat kendaraan tetap berada di bawah sehingga mobil tidak mudah kehilangan kendali saat bermanuver,” katanya.

Baca Juga

Deretan PO Bus Tertua di Kalimantan Layani Mudik Lebaran, Ada yang Lintasi 2 Negara

Sony mengungkapkan membawa barang di atap juga memiliki aturan. Mobil harus dipasang roof box apabila ingin membawa barang di atap.

Baca Juga

PO MTI Segera Meluncur, Rian Mahendra Ungkap 6 Unit Bus Sudah Siap

“Kalau mau pakai roof box boleh, asalkan pakai penutup dan diikat menggunakan lashing, bukan tali plastik atau tali tambang. Kemudian tinggi barang bawaan yang ditaruh di atap itu maksimal 40 cm, tidak boleh lebih,” katanya.

Menurutnya, penggunaan roof box harus diperhatikan sesuai dengan dimensi kendaraan. Bahkan, pemasangan roof box sudah sudah diatur undang-undang

Baca Juga

Rian Mahendra Sekolahkan Semua Sopir Bus agar Bisa Bawa Scania, Boleh Jalan Kalau Lulus Tes 

Memasang roof box secara sembarangan bisa terancam sanksi sesuai Pasal 285 ayat (2) UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ, yang bisa dipidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah).

Editor: Dani M Dahwilani