Penjualan Mobil Baru Hadapi Tantangan, Lelang Mobil Bekas Justru Berkembang

JAKARTA, iNews.id - Di tengah lesunya penjualan mobil baru, pasar kendaraan bekas justru tumbuh. Tak hanya lewat online (platform/markeplace) atau dealer, penjualan mobi bekas melalui lelang juga berkembang.
Diketahui, penjualan mobil baru di Indonesia pada 2024 mengalami penurunan menjadi hanya 865.723 unit. Kondisi ini disebabkan sejumlah faktor, antara lain kondisi politik, ekonomi dan menurunnya daya beli masyarakat.
Kondisi tersebut juga berlanjut pada penjualan mobil baru tahun ini. Gaikindo mencatat penjualan sepanjang semester pertama 2025 hanya mencapai 374.740 unit, turun 8,6 persen dibanding periode sama 2024 yang mencapai 410.536 unit. Untuk penjualan ritel, sebanyak 390.467 unit, turun 9,7 persen dari 432.453 unit tahun lalu.
Namun, berbanding terbalik dengan pasar mobil bekas yang angkanya terus mengalami kenaikan hingga tembus 1,8 juta. Alasannya, masyarakat tidak perlu menunggu lama dan mengeluarkan dana besar untuk mendapatkan kendaraan dengan fitur dan kualitas diinginkan.
Ini juga berkembang pada pasar mobil bekas melalui lelang. Seperti yang dilakukan PT Balai Lelang Serasi (IBID), di bawah Astra International mereka ekspansi membuka sentra lelang otomotif otomotif baru di Jakarta Timur.
Sentra lelang otomotif ini dibangun dengan fasilitas lebih lengkap serta area pool kendaraan lebih luas yang dapat menampung kapasitas lelang 2,5 kali lebih banyak. Ini memungkinkan IBID mengelola unit lelang dalam jumlah yang lebih besar dengan tata kelola operasional yang semakin efisien.