Perbedaan Bus Indonesia dan Eropa: Karoseri Buatan Indonesia Lebih Modis, Eropa Jadul
Tetapi, Sommy tak menapik ada perbedaan besar antara bus-bus di Eropa yang dilengkapi teknologi canggih tak seperti di Indonesia. Namun, hal tersebut masih bisa diserap dan diaplikasikan ke bus-bus terbaru.
“Jadi, saya sarankan teknologinya diserap tapi modelnya jangan. Kalau pernah melihat model bus di Eropa, desainnya kalah canggih dengan Indonesia. Di sini karena memang masih menjadi industri padat karya, labour juga lebih murah, makanya bisa produksi dengan harga yang sangat kompetitif,” ujarnya.
Mengenai perbedaan bus Eropa dan Indonesia, Sommy mengatakan produsen bus Eropa sudah sangat sombong dengan apa yang mereka ciptakan. Padahal, saat ini Indonesia mulai mengimbangi perbedaan tersebut.
“Di Indonesia, kita itu lima tahun ganti baju, ganti model. Kalau di Eropa mungkin sampai bongkek (bus sudah ketinggalan zaman) masih dipakai. Kita orang Indonesia ini lebih modis,” ucap Sommy.
Ini juga diakui pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali. Dia menyebutkan industri karoseri di Indonesia sudah sangat maju. Ini diperlihatkan desain-desain dan teknologi yang semakin berkembang.
“Industri bus di Indonesia mengalami kemajuan yang luar biasa. Bahkan, model asli Indonesia ditiru oleh negara-negara lain. Kenapa? Desain-desain bus di Indonesia tidak lagi berkiblat pada Eropa atau Jepang. Kita punya standar sendiri dan kita bangga dengan hal ini,” ujar pria yang akrab disapa Tony itu.
Editor: Dani M Dahwilani