Perkuat Aliansi, Mitsubishi Caplok 10 Persen Saham Renault

PARIS, iNews.id - Pabrikan mobil Jepang Mitsubishi Corp dilaporkan akan mengambil 10 persen saham Renault sebagai bagian skenario memperkuat aliansi. Seperti diketahui, aliansi Renault, Nissan dan Mitsubishi sempat retak akibat skandal keuangan sang mantan bos Carlos Ghosn.

Surat kabar Prancis, Les Echos melaporkan rencana restrukturisasi, penutupan pabrik dan skema penghematan biaya sedang dibahas, dengan perubahan dalam struktur modal dari ketiga anggota aliansi.

Baca Juga

Toyota Perpanjang Penutupan Pabrik di Amerika hingga 17 April akibat Corona

Saat ini, Mitsubishi Corp hanya memiliki 20 persen saham di Mitsubishi Motors setelah diakuisisi Nissan. Kini, Nissan menjadi pemegang saham terbesar Mitsubishi.

Di sisi lain, Nissan memiliki 15 persen saham Renault, dan sebaliknya Renault memiliki 43 persen saham Nissan.

Baca Juga

Belajar dari China, Volkswagen Perkirakan Pasar Mobil Pulih pada Musim Panas

Sebelumnya, dilansir Reuters, Nissan Motor Co akan menarik diri dari dana modal gabungan yang dijalankan dengan mitra aliansi Renault SA dan Mitsubishi Motors. Langkah ini sebagai upaya produsen mobil Jepang itu memangkas biaya (efisiensi).

Menurut sumber di perusahaan, Nissan akan mengambil keputusan resmi meninggalkan dana Alliance Venture, pada akhir bulan ini. Langkah tersebut datang setelah mitra Nissan, Mitsubishi Motors menyatakan tidak akan lagi menyuntikkan dana ke dalam Venture.

Langkah tersebut dilakukan Nissan di tengah penurunan di pasar terbesar China akibat wabah virus corona (Covid-19). Di mana penjualan merek-merek mobil di China pada Februari turun 80 persen.

Situasi di Eropa dan Amerika yang memburuk akibat Covid-19 menambah tantangan bagi Nissan. Mereka juga telah memutuskan untuk menghentikan produksi mobil di Indonesia.

Editor: Dani M Dahwilani