Toyota Perpanjang Penutupan Pabrik di Amerika hingga 17 April akibat Corona
WASHINGTON, iNews.id - Toyota Motor Corp memperpanjang penutupan semua pabrik di Amerika Utara selama dua pekan. Langkah ini menanggapi pandemi virus corona (Covid-19) yang makin meluas dan penurunan permintaan kendaraan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (27/3/2020), pabrikan mobil Jepang terbesar itu mengatakan akan menutup semua pabrik komponen di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat hingga 17 April. Produsen mobil lain juga memperpanjang shutdown yang awalnya hanya sampai Maret, termasuk Ford Motor Co (F.N).
Sebelumnya, IHS Markit memperkirakan produksi kendaraan terhenti sekitar 1,44 juta akibat penutupan pabrik di Eropa, Amerika Utara dan Amerika Latin. Angka ini sepertinya akan bertambah jika shutdown diperpanjang seperti sekarang.
Mereka khawatir produksi mobil terhenti lama yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. IHS Market memperkirakan penghentian operasi akan memangkas produksi mobil di Eropa lebih dari 880.000 unit, mengingat pabrik ditutup selama rata-rata 13 hari kerja di wilayah tersebut.
Sementara produksi mobil di Amerika Utara kemungkinan akan tertahan 478.000 unit, dengan rata-rata downtime selama enam hari kerja. Sementara produksi di Brasil dan Argentina digabungkan akan mencapai sekitar 80.000 unit, dengan asumsi penutupan antara 8 hingga 15 hari kerja.